Fakta-fakta Perawat di Malang Dibakar

Ilustrasi dibakar. Foto: AFP/YURI CORTEZ /

Aksi keji terhadap seorang perawat terjadi di Malang, Jawa Timur. Seorang perawat di Klinik Kecantikan Bunga Husada, Eva Sofiana Wijayanti (35),

Eva dibakar hidup-hidup oleh pria misterius pada Senin (3/5). Tak diketahui siapa pria tersebut. Pria itu tiba-tiba masuk ke klinik kemudian menyiramkan cairan ke wajah Eva, menyulut api, kemudian kabur.

Berikut kumparan rangkum fakta-fakta seputar kejadian tersebut seperti dikutip dari partner kumparan, Tugu Malang:

Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas'udi, mengatakan insiden pembakaran bermula ketika korban sedang bertugas.

Tiba-tiba seorang laki-laki tidak dikenal mengendarai motor matic berwarna merah masuk klinik dan mendatangi Eva.

Tanpa banyak bicara, pria tersebut langsung menyiramkan cairan yang diduga bensin ke wajah korban dan langsung melarikan diri.

Korban yang berteriak minta tolong, akhirnya langsung dilarikan ke RS Wava Husada Kepanjen untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tak banyak yang diketahui dari pria misterius yang membakar Eva. Sejauh ini, polisi menyebut ciri-ciri pelaku memakai jaket hitam, helm, dan masker.

AKP Soleh Mas'udi menyatakan masih menyelidiki siapa sosok pria misterius tersebut yang tega membakar korban.

"Kami dan jajaran Polres Malang akan menyelidiki dan segera mengusut kasus ini. Mohon doanya agar pelaku segera ditangkap," ucapnya.

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar klinik, Dudik Dwi Sujatmiko (50), merupakan saksi saat kejadian. Ia menjadi orang pertama yang menolong korban.

Dudik mengatakan awalnya mendengar ada suara wanita yang merintih kesakitan. Penasaran, Dudik menyusuri arah suara tersebut.

"Saat itu saya mendengar ada orang berteriak aduh-aduh dari arah klinik, lalu saat saya mau keluar rumah suaranya makin keras," kata Dudik

Dudik pun menyaksikan bagaimana wajah sang perawat nyaris hangus, sedangkan bagian bahu dan punggung juga ikut terbakar.

"Saat saya temukan api masih ada, saya tepuk-tepuk agar segera padam. Saat saya berupaya memadamkan itu hanya sendirian saja, karena kondisi klinik sedang sepi," tuturnya.

Sementara itu Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan korban sudah sadarkan diri. Namun luka bakar yang dialami korban cukup serius.

"Luka bakarnya cukup serius yaitu 60 persen di bagian wajah, dada dan tangan. Korban sendiri juga sudah sadarkan diri," jelasnya.

Eva Sofiana Wijayanti. Foto: Instagram @evasofiana2510

Dudik yang menolong korban, menilai Eva sebagai sosok yang periang dan akrab dengan tetangga sekitar. Sehingga ia heran ada orang yang tega membakar Eva.

"Korban sendiri merupakan sosok yang periang dan baik hati, makanya punya banyak teman. Sebelum kejadian juga tidak ada keramaian yang mencurigakan," ucapnya.

Sementara teman masa kecil korban, Ana Nur Laila (32), telah mengenal Eva sejak SD. Ia mengenal Eva sebagai siswa yang cerdas dan sering mendapatkan ranking.

"Saya sama Eva memang teman akrab sejak SD di SDN 1 Kalipare, di sekolah dulu dia memang terkenal cerdas dan sering mendapatkan ranking. Bahkan waktu kelas 6 dapat danem tertinggi di angkatan," ucapnya.

Eva juga dikenal sebagai pribadi yang ceria dan mudah bergaul, sehingga mudah mendapatkan teman.

"Dia merupakan pribadi yang ceria, cerdas, supel, pintar bergaul dan cantik," bebernya.

Insiden pembakaran yang menimpa Eva membuat banyak masyarakat yang mendoakannya, seperti yang terlihat di media sosial.

Banjirnya doa terlihat di akun Instagram Eva yang bernama @evasofiana2510.

"Aku tidak kenal, aku berdoa supaya lekas membaik teman dunia maya," tulis akun tiaharyantii.

"Semoga lekas pulih dan pelaku segera tertangkap," tulis akun jantanpamungkas.

"Hallo Mbak Eva, aku harap kamu baca ini, Insyaallah Mbak, semoga kamu bisa tersenyum cerah seperti di foto ini. Dengan mata yang juga ikut tersenyum. Semoga lekas pulih, semoga lekas kuat hati menerimanya. Semoga banyak cinta dan kalimat positif yang datang untuk kamu. Peluk online ya Mbak Eva," tulis akun endahsyati.

"Dapat dari Lambe Turah langsung coba cari IGnya, semoga segera pulih ya mbak, amin," tulis akun silvi_ytia.