Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pengacara Farhat Abbas mewarnai kancah perpolitikan Indonesia menuju Pemilu 2024 dengan membentuk partai yang diberi nama Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia).
ADVERTISEMENT
Dalam partai ini, Farhat menjabat sebagai ketua umum. Dalam struktur kepengurusan Partai Pandai, Farhat menunjuk Dr. Louis Owen sebagai sekjen.
Farhat mengatakan, awal mula Partai Pandai terbentuk karena adanya kekhawatiran terkait pengawasan parpol di DPR yang dianggap lemah saat ini.
"Awalnya berdiri Partai Pandai adalah tidak adanya perwakilan dan pengawasan parpol di parlemen khususnya DPR RI maupun DPRD provinsi dan daerah," kata Farhat, Rabu (20/4).
Selain itu, ia berpandangan saat ini parpol yang ada tak berpihak kepada masyarakat dan hanya mementingkan kepentingan kelompok tertentu.
"Dan ketidakberpihakan yang dialami oleh rakyat Indonesia saat ini membuat kami bersama teman-teman yang ada saat ini untuk membuat satu parpol," tuturnya.
"Karena selama ini kita hanya melihat banyaknya partai yang ujung-ujungnya hanya kekuasaan kelompok mereka sehingga tidak berpihak pada rakyat," lanjut Farhat.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Partai Pandai juga sudah melakukan sejumlah konsolidasi partai seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu di Bali. Ia berharap DPD Pandai Bali diisi oleh pengusaha, pemuda, hingga perempuan.