FBI Sebut Thomas Crooks, Penembak Trump, Juga Cari Agenda Kampanye Joe Biden

Thomas Matthew Crooks. Foto: Bethel Park School District/via AP

Thomas Matthew Crooks (20), penembak Donlad Trump pada kampanye di Pennsylvania, sempat mempertimbangkan kampanye Joe Biden untuk melancarkan aksinya. Dikutip dari AP, Crooks akhirnya memilih kampanye Trump di Pennsylvania.

Penyidik FBI sejauh ini telah melakukan hampir 1.000 wawancara, tapi belum juga menemukan motif mengapa Crooks memilih Trump pada kampanye 13 Juli itu. Tapi, Crooks secara ekstensif mencari agenda-agenda kampanye kedua kandidat capres Amerika Serikat itu.

"Crooks mencari agenda tersebut secara online, dan dia menjadi sangat fokus pada agenda tertentu, dan kelihatannya agenda Trump adalah peluang yang tepat," kata agen FBI, Kevin Rojek, kepada AP, Rabu (28/8).

Senjata yang digunakan Thomas Matthew Crook saat menembak Trump, pada kampanye di Pennsylvania Foto: AP

Dalam penelusuran Crook itu, Rojek menemukan beberapa kata kunci. Seperti 'Dari mana Trump akan berbicara di Butler Farm Show?' atau 'Podium Butler Farm Show' dan 'Foto Butler Farm Show'.

FBI juga memberikan beberapa detail baru, seperti bagaimana Crook adalah sesorang yang punya ketertarikan terhadap bahan peledak atau agenda besar yang melibatkan tokoh politik.

Bahan peledak Thomas Crook Foto: AP

Tapi, pencarian Crook tentang partai-partai dan tokoh-tokoh politik tersebut mempersulit FBI untuk menyimpulkan motif.

"Kita mendapat gambaran jelas tentang cara berpikirnya, tapi kita belum bisa memberikan konklusi terkait motif," ucap Rojek.

Sementara itu, dilansir dari reuters, sumber FBI menyebut Crooks lebih dari 60 kali mencari informasi tentang agenda kampanye Trump dan Biden.