Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam program Belajar dari rumah (BDR) memilih film 'Istirahatlah Kata-kata' yang berkisah mengenai perjalanan aktivis Wiji Tukul untuk disiarkan di TVRI, Selasa, 16 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno menyebut film itu adalah program Kemendikbud.
"Itu memang judul filmnya begitu. Dan itu program dari Kemendikbud," kata Iman kepada kumparan, Senin (15/6)
Sementara itu Humas TVRI Chairini juga membenarkan film tersebut akan tayang besok pada pukul 21.30 sampai 23.30 WIB.
"Iya, sesuai jadwal film dari Kemendikbud itu akan tayang besok. Semua materi BDR itu berdasarkan jadwal dari Kemendikbud," kata Chairini.
Sementara itu, terkait mengapa memilih film itu untuk disiarkan pihak Kemendikbud belum memberikan jawaban.
Film istirahatlah kata-kata merupakan karya dari sutradara Yosep Anggi Noen. Tayang perdana pada tahun 2017 lalu. Secara keseluruhan film itu berkisah mengenai kisah pelarian Wiji Tukul yang dikejar-kejar aparat karena kritis pada pemerintahan orde baru saat itu. Dia pergi ke Pontianak selama 8 bulan.
ADVERTISEMENT
Film itu juga meraih penghargaan khusus dewan juri dalam kompetisi di acara International Film Festival Love is Folly yang berlangsung di kota Varna, Bulgaria ada 25 Agustus-3 September 2017.
Bagi aktivis pergerakan, nama Wiji Tukul tak asing lagi, lewat puisinya karakter Wiji Tukul bisa dipahami. Puisi-puisi yang familiar karya Wihi Tukul antara lain: Bunga dan Tembok, Nyanyian Akar Rumput, Peringatan, dan sebagainya.
--------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini