Firli Bahuri Tak Hadiri Acara Hakordia 2023, KPK Ngaku Sudah Undang

12 Desember 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi hadir di pembukaan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa (12/12/2023). Foto: Youtube/KPK RI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi hadir di pembukaan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa (12/12/2023). Foto: Youtube/KPK RI
ADVERTISEMENT
Firli Bahuri tidak menghadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2023 yang digelar KPK di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut bahwa semua Insan KPK diundang untuk menghadiri acara tersebut. Undangan disampaikan melalui email.
"Kami mengundang semua insan KPK lewat email. Semua insan KPK kami undang untuk mengikuti acara ini. Makanya kami juga sediakan bus bus dari kantor K4 [Gedung Merah Putih KPK] ke sini. Jadi semua Insan KPK, pegawai, pimpinan, struktural, dewas datang ke sini," kata Ali kepada wartawan.
"Tapi sejauh ini, sampai siang ini kami tidak melihat ada Pak Ketua nonaktif, Pak FB, hadir," imbuhnya.
Ketua KPK Firli Bahuri saat memimpin konpers penahanan OTT Pj Bupati Sorong, Selasa (14/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Firli Bahuri diberhentikan sementara dari jabatan Ketua KPK karena menjadi tersangka dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Posisinya digantikan sementara oleh Nawawi Pomolango.
Meski sudah diberhentikan sementara, Firli Bahuri masih berstatus Insan KPK. Sehingga, kata Ali, tetap mendapat undangan.
ADVERTISEMENT
"Kalau via email itu semua Insan KPK. Bukan diundang masing-masing orang. Jadi email ini kan email kantor, yang itu di-blast ke seluruh Insan KPK. Insan KPK itu pegawai, pimpinan, dewas. Pasti sudah dapat email," papar Ali.
"Iya, masih. Insan KPK nonaktif," sambungnya soal status Firli Bahuri.
Acara Hakordia 2023 dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Tampak sejumlah menteri turut mendampingi Jokowi.
Mulai dari KSP Moeldoko; Seskab Pramono Anung; Menteri PUPR Basuki Hadimuljono; Menteri Kesehatan Budi Gunadi; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Jaksa Agung ST Burhanuddin; hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit.