Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menariknya, kitab yang dilafalkan merupakan kitab yang dipelajari dan dipraktikkan oleh cendekiawan Buddhis Nusantara masa lampau.
Para biksu juga membaca teks Lamrin. Teks ini kini dipelajari diseluruh dunia karena merupakan rangkuman sistematis dari seluruh ajaran Buddha yang termuat di Tripitaka.
Perayaan ini adalah cara Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya menghidupkan kembali budaya Buddhis warisan Nusantara yang menjadikan bangsa kita sebagai pusat pendidikan Buddhis dunia dan melahirkan guru-guru besar sejak berabad-abad lalu.