Foto: Kenya Pindahkan 13 Jerapah Masai yang Terancam Manusia ke Konservasi

Jerapah Masai di daerah Moi Ndabi di cekungan Naivasha, Kenya, telah lama terancam oleh pemburu liar dan konflik dengan masyarakat setempat. Namun, berkat upaya konservasi lokal, 13 jerapah kini telah diselamatkan.

Dokter hewan dan petugas penangkap di Kenya Wildlife Service yang dikelola negara sekarang telah memindahkan mereka ke konservasi, termasuk ke peternakan Loldia, sekitar 120 kilometer barat laut ibu kota Nairobi, tempat mereka akan dipantau.

Dengan banyak ruang untuk menjelajah dan air minum, hewan-hewan tersebut akan bergabung dengan populasi jerapah yang ada di peternakan.

Salah satu petugas Kenya Wildlife Service (KWS), Dominic Mijele, telah menyelamatkan jerapah selama 18 tahun dan ingin berbuat lebih banyak.

"Mereka akan diamankan dengan sangat baik dengan air yang cukup dan tumbuhan yang cukup. Tidak akan ada konflik manusia-satwa liar," katanya.

Pekerja Kenya Wildlife Service (KWS) merawat jerapah Masai yang ditutup matanya selama translokasi dari lahan pertanian masyarakat di daerah Moi Ndabi ke Loldia Wildlife Conservancy, dekat Naivasha di Kabupaten Nakuru, Kenya. Foto: Thomas Mukoya/REUTERS