Foto: Kuda Nil Warisan Pablo Escobar Kini Jadi Masalah Besar di Kolombia

16 Juni 2021 11:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin kartel narkoba Medellin Pablo Escobar saat ditahan di Penjara Envigado sejak 19 Juni 1991. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin kartel narkoba Medellin Pablo Escobar saat ditahan di Penjara Envigado sejak 19 Juni 1991. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak mengenal gembong narkoba terkenal asal Kolombia, Pablo Escobar. Ya, perjalanan hidup raja kokain Escobar dan kartelnya harus berakhir saat ia ditembak mati dalam baku tembak dengan polisi di sebuah atap di Kota Medellin pada tahun 1993.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, kekayaannya membuat Escobar menerbangkan ratusan hewan eksotis, termasuk kanguru, flamingo, gajah, badak, dan sembilan kuda nil.
Pablo Escobar tersenyum saat fotonya diambil oleh Kepolisian Nasional Kolombia Foto: Policia Nacional de Colombia
Setelah kematian Escobar, hewan peliharaan tersebut menjadi warisan bagi beberapa kebun binatang. Namun, tidak bagi kuda nil kokain milik Escobar yang dibiarkan terus hidup dan berkembang biak di bekas tanah miliknya di Kolombia utara.
Kudanil terlihat di taman hiburan Hacienda Napoles, yang pernah menjadi kebun binatang pribadi Pablo Escobar di peternakan Napoles, Kolombia pada 12 September 2020. Foto: Raul Arboleda/AFP
Dikutip dari BBC, selama bertahun-tahun, para ilmuwan mendata berapa banyak kuda nil yang hidup di saluran-saluran air di Kolombia. Muncul angka antara 80 hingga 120 ekor.
"Ini merupakan kumpulan kuda nil terbesar di luar Afrika, yang merupakan wilayah asal mereka," kata dokter hewan dan konservasionis Carlos Valderrama kepada BBC.
Kudanil terlihat di taman hiburan Hacienda Napoles, yang pernah menjadi kebun binatang pribadi Pablo Escobar di peternakan Napoles, Kolombia pada 22 Juni 2016. Foto: Raul Arboleda/AFP
Menyebarnya kuda nil kokain di Kolombia akibat seekor jantan dan betina melarikan diri dari kebun binatang Escobar pada tahun 2006, dengan bebas berkeliaran di lahan basah di dekat Sungai Magdalena mereka berkembang biak dengan leluasa di alam liar.
Seekor kuda nil mencari makan di sebuah peternakan di pinggiran Doradal, departemen Antioquia, Kolombia pada 21 Juni 2016. Foto: Raul Arboleda/AFP
Dikutip dari Reuters, pada 2009, Badan Lingkungan Kolombia memerintahkan hewan-hewan itu dibunuh, dengan mengatakan mereka adalah pembawa penyakit dan menimbulkan risiko bagi masyarakat setempat.
Warga melihat seekor kuda nil mencari makan di sebuah peternakan di pinggiran Doradal, departemen Antioquia, Kolombia pada 21 Juni 2016. Foto: Raul Arboleda/AFP

Kuda Nil Kokain Jadi Masalah Serius di Kolombia

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jumlah mereka diperkirakan terus bertambah banyak. Menurut pakar biologi Kolombia yang salah satu penulis studi, Nataly Castelblanco, kepada BBC mengatakan bahwa populasi mamalia tersebut, bila tidak dimusnahkan, bisa mencapai lebih dari 1.400 spesimen di awal 2034-semuanya merupakan keturunan dari seekor jantan dan tiga ekor betina.
Agar hal tersebut tidak terjadi, dalam studi itu, mereka membayangkan skenario ideal 30 ekor kuda nil itu perlu dimusnahkan atau dikebiri setiap tahun.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.