Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Raja Belanda Willem Alexander bersama Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti disambut tarian khas Batak "Tortor" saat mengunjungi Desa Adat Dusun Siambat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/3).
ADVERTISEMENT
Kedatangan Raja Willem dan Ratu Maxima disambut meriah oleh warga. Kemudian keduanya dipakaikan kain ulos Pinuncaan sambil diiringi musik gondang Batak.
"Kita pakaikan ulos pinuncaan, ulos khas Batak, itu biasa digunakan untuk menyambut tokoh Batak, dan untuk saat ini sebagai tamu penghormatan kita berikan kepada keduanya," ujar Kepala Desa Lintong Nihuta, Holong T Simanjuntak.
Didampingi Menko Maritim Luhut Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Wishnutama, Raja Willem dan Ratu Maxima berkeliling rumah-rumah adat yang usianya sudah mencapai 400 tahun itu. Selain itu, mereka melihat proses pembuatan kain ulos. Mereka juga bersilaturahmi dengan para tetua adat.
Setelah berkeliling Desa Siambat, Raja dan Ratu Belanda kemudian melanjutkan kunjungan ke Institute Del dan Silih Malombu di Kabupaten Samosir. Usai itu mereka akan beristirahat di Inna Parapat dan diakhiri dengan berangkat ke Bandara Kualanamu lewat jalan darat.
ADVERTISEMENT