Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fraksi NasDem DKI Minta Pasar Gembrong yang Terbakar Segera Direvitalisasi
7 Mei 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta Pasar Gembrong yang terbakar menjelang lebaran lalu, tepatnya Minggu (24/4) lalu segera direvitalisasi. Menurutnya, Pasar Gembrong merupakan salah satu penggerak perekonomian masyarakat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Revitalisasi Pasar Gembrong pasca-kebakaran memang harus segera dilakukan. Pasalnya Pasar Gembrong merupakan salah satu gerak perekonomian masyarakat," kata Wibi, Sabtu (7/5).
"Program revitalisasi pasar juga tentunya membawa manfaat untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat, meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat dan mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri di era persaingan global yang kian terbuka lebar," imbuh dia.
Selain itu, Wibi menuturkan revitalisasi pasar juga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang juga pelaku-pelaku ekonomi yang ada di masyarakat.
Ia berharap revitalisasi mengedepankan keamanan dengan menyediakan pemadam api dan ramah lingkungan.
"Diharapkan juga revitalisasi Pasar Gembrong mengedepankan bangunan yang sesuai dengan kontur kawasan, memenuhi ketersediaan peralatan pemadam api ringan, ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga," ucap Wibi.
ADVERTISEMENT
Wibi juga meminta agar revitalisasi Pasar Gembrong mengedepankan aspek sanitasi pencahayaan hingga ketersediaan sumur resapan.
"Proses revitalisasi perlu mendampingi warga untuk memahami konsep lingkungan yang sehat dan asri. Revitalisasi Pasar Gembrong haruslah mengedepankan aspek sanitasi, pencahayaan, ketersediaan sumur resapan, mitigasi kebencanaan dan faktor manajemen lingkungannya. Dengan demikian, warga yang terdampak kebakaran, dapat kembali menempati hunian yang lebih baik," kata dia.
Selain itu, Wibi mengatakan revitalisasi juga harus dilakukan dengan berkoordinasi dengan Forkompinda, Basnas Bazis DKI hingga pihak swasta.
"Tidak kalah pentingnya pengerjaan revitalisasi kawasan ini juga perlu dilakukan dengan menggelar koordinasi serta kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Basnas Bazis DKI, Forkompinda, perwakilan warga, juga pihak swasta," tuturnya.
"Selain itu dalam pelaksanaannya nanti diperlukan monitoring/pengawasan agar sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan" tutup Wibi.
ADVERTISEMENT