Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gadis Cilik di Bekasi Dibunuh-Dikarungi: Dugaan Pemerkosaan Ditelusuri
3 Juni 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) yang mayatnya terbungkus karung di rumah pelaku. Ada informasi, korban sempat diperkosa sebelum akhirnya dibunuh pelaku, Didik Setiawan (61).
ADVERTISEMENT
"[Soal korban diperkosa] ini masih dalam pemeriksaan autopsi, jadi mohon waktu. Modus pelaku, dia mau menanam korban di dalam rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (2/6).
Saat ini, polisi sudah menangkap Didik dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota. Korban juga sempat dibawa ke RS Polri untuk menjalani autopsi.
Hasil pemeriksaan sementara, korban sudah hilang sejak Jumat (31/5). Keluarga GH kemudian mencari dan melaporkan itu ke polisi.
Dari hasil penelusuran, polisi lalu menemukan korban terbungkus karung di rumah pelaku pada Minggu (2/6) dini hari. Diduga, pelaku membunuh korban pada Sabtu (1/6).
"Hari Sabtu pukul 10.00 WIB (waktu pembunuhan), korban dibekap dengan menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanannya, pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Polisi juga sudah melakukan olah TKP di rumah pelaku di kawasan Ciketing Udik, Bekasi. Ada sejumlah barang yang disita polisi.
"Kami menemukan ada alat semacam perdukunan, bunga, dan foto anak-anak. Kami masih mendalami ini," ucap dia.
Secara terpisah warga sekitar, Sobirin mengatakan, pelaku sudah sangat lama tinggal di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi
"Sudah 15 tahun, rumah pribadi, suka mondar-mandir di sini (tempat anak kecil main)," kata Sobirin.
Meski telah lama tinggal di wilayah tersebut, pelaku memang dikenal kurang dekat dengan warga lainnya, sehingga tidak diketahui pasti apa pekerjaannya.
"Kurang paham (pekerjaan), bilangnya sih sopir freelance, kadang sopir bengkel tapi nyatanya enggak jelas, ucapnya.