Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gali Sumur Air 65 Meter di Sumenep, Keluarnya Minyak Tanah
2 September 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga Dusun Koplong, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, dihebohkan oleh sumur bor yang mengeluarkan minyak.
ADVERTISEMENT
Sumur tersebut berada di belakang rumah warga bernama M. Suhayu (54 tahun).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan peristiwa itu diketahui pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari keterangan Suhayu, awalnya ia mengebor sumber air di tanah belakang rumahnya pada bulan November 2023 dengan kedalaman 65 meter.
Akan tetapi, air yang keluar kecil. Sehingga ia menghentikan pengeboran tersebut.
"Pada (31/8), pukul 15.00 WIB, ia mencoba mengecek kembali hasil pengeboran tersebut dan melihat di dalamnya terisi air dengan kedalaman kurang lebih 3 meter, sehingga dicoba diambil airnya dengan menggunakan botol," ujar Widiarti saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Setelah air terangkat, ternyata terlihat berwarna hitam dan berbau minyak tanah. "Selanjutnya, dicoba disulut dengan menggunakan korek api, dan ternyata terbakar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai konteks: Minyak tanah tidak berasal dari tanah, melainkan dari minyak bumi yang disuling pada suhu 150–275°C. Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon tidak berwarna, mudah terbakar.
Suhayu kemudian melaporkan hal ini kepada Kepala Desa Batang-Batang Laok, Haris, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Polisi lalu mendatangi TKP, memasang garis polisi, dan mengambil sampel air.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat di tempat tersebut," tuturnya.