Ganjar Dukung Prabowo Ikut Bangun Tanggul Laut Rp 930 T: Satu Guru dengan Saya

11 Januari 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersiap untuk beristirahat saat menginap di rumah warga di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersiap untuk beristirahat saat menginap di rumah warga di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Capres 03 Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya mendukung pembangunan proyek giant sea wall alias tanggul laut raksasa.
ADVERTISEMENT
Menhan Prabowo Subianto sekaligus capres 02 ikut ambil andil dalam proyek ini.
Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul laut raksasa ini merupakan ide yang bagus dan baik buat RI.
"Saya kira ide bagus ya, Pak Prabowo yang menyampaikan? Kayanya memang dia satu guru dengan saya," kata Ganjar usai menginap di rumah warga di Tegal, Jateng, Kamis (11/1).
Politikus PDIP ini tak mempermasalahkan posisi Prabowo sebagai Menhan. Ia justru berseloroh.
"Ya enggak apa, mungkin dia Menteri Pertahanan Laut kan," ucap dia.
Eks Gubernur Jateng ini menjelaskan, tanggul laut dari sisi ketahanan memang penting untuk digarap. Ia membeberkan Pemprov Jateng yang pernah berkolaborasi dengan Belanda dalam menggarap proyek ini.
"Karena kami pernah bekerja sama cukup lama dengan Belanda, apalagi di Demak, terus kemudian sedikit Tegal, dan kota serta kabupaten Pekalongan agak panjang," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Ganjar mengatakan proyek yang menelan anggaran besar ini harus dikerjakan dengan maksimal. Terutama masalah hitung-hitungannya.
"Pak Basuki (Menteri PUPR) sudah mengerjakan itu, bagus banget itu. Tapi memang perhitungannya mesti serius betul itu," tutur dia.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO