Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2) malam sekitar pukul 2 0.55 WIB di RS Jantung Harapan Kita karena gangguan ritme jantung. Kepergian adik dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid itu meninggalkan duka bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .
ADVERTISEMENT
Ganjar menuturkan meski Gus Sholah merupakan seorang kiai, namun pengetahuannya terkait masalah umum cukup banyak. Mereka pernah menjadi komentator pertandingan sepak bola bersama.
“Saya teringat betul waktu itu, sekitar jam 01.00 WIB dini hari live event nonton bola dan kemudian beliau di Jombang, saya di Jakarta. Kita ngobrol bola waktu itu. Beliau ini seorang kiai yang bukan hanya pandai ilmu agama, tapi juga paham betul apa-apa yang terjadi di masyarakat, juga olahraga," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah Senin (3/2).
Dalam sebuah program acara live di salah satu televisi nasional, Ganjar mengatakan mendiang Gus Sholah mengaitkan dunia sepakbola dengan fenomena kehidupan kemasyarakatan di tanah air.
Menurut Ganjar, Gus Sholah tidak hanya memahami dan mengulas pertandingan sepak bola, tetapi juga bisa menyatu lewat sesuatu yang dicintai masyarakat. Ia mengatakan Gus Sholah merupakan bukti lain bahwa keluarga pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari luar biasa.
ADVERTISEMENT
“Keluarga Mbah Hasyim, putro-putro ini luar biasa. Tentu tidak bisa dibegitukan saja, dalam arti pasti banyak orang yang bertanya dan ternyata (keluarga) beliau kan ilmunya macam-macam. Ada yang dokter, insinyur, ada yang seperti Gus Dur, yang ilmu agamanya bagus dan banyak orang yang hormat dengan keluarga ini,” ucap Ganjar.
Politikus PDIP itu mengaku sangat mengagumi kemodernan keluarga Mbah Hasyim. Sebab Ganjar mengaku banyak mendapat dan mengambil pelajaran dari keluarga besar ulama itu.
“Bahkan Mas Ipang (Irfan Wahid, putra Gus Sholah) orang yang kira-kira kalau tidak sarungan kita tidak tahu kalau itu putranya (kiai). Ternyata keluarga santri ini anak cucunya bisa bergerak di dunia-dunia yang jauh lebih modern. Kesan orang puritan itu tidak terbukti. Kita banyak pelajaran dari beliau," katanya.
ADVERTISEMENT
(puritan menurut KBBI merupakan orang yang hidup saleh dan yang menganggap kemewahan dan kesenangan sebagai dosa).