Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gantikan Habib Luthfi, KH Chalwani-Ali Masykur Musa Pimpin Jatman NU
23 Desember 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU), Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (Jatman) menggelar Kongres ke-13.
ADVERTISEMENT
Hasil kongres tersebut menetapkan KH Ali Masykur Musa dan KH Achmad Chalwani Nawawi menjadi Mudir ‘Aali atau Ketua Umum dan Rais Jatman periode 2024-2029.
“Telah ditetapkan pengurus baru Jatman untuk periode 2024-2029. Dengan Rois Ali adalah Kiai Haji Achmad Chalwani Nawawi dan saya terpilih dan ditetapkan sebagai Mudir Ali Jatman untuk periode 2024-2029,” kata Ali di kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/12).
Ali menyebut, Jatman memiliki tugas dan fungsi menindaklanjuti kebijakan-kebijakan PBNU khususnya yang menyangkut keumatan.
Usai penetapan periode kepengurusan yang baru ini, kata Ali, selanjutnya Jatman bakal menyusun kepengurusan organisasi. Dia menyebut, akan merangkul semua pihak, termasuk pengurus dari peninggalan Rais ‘Aam Idaroh Aliya Habib Luthfi bin Yahya.
“Termasuk pengurus dari Idaroh Aliyah di bawah kepemimpinan Habib Lutfi bin Yahya, semua akan kita ajak untuk bersama dan menjadi pengurus dari Jatman periode 2024-2029,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Hari-hari ini kita sedang menyusun, moga-moga segera tuntas, insyaallah tanggal 8 kita akan menyelenggarakan pelantikan yang akan melibatkan seluruh Idaroh Wustho, insyaallah Idaroh Subiyah, dan juga para sufi internasional kita mohonkan untuk bisa hadir di dalam pelantikan dimaksud,” katanya.
Hasil Kongres Jatman
Ali menjelaskan, Kongres juga melahirkan sejumla rekomendasi dan keputusan. Termasuk bagaimana sikap Jatman terhadap pemeritahan Prabowo.
“Mendukung, mengapresiasi terhadap kebijakan program-program pemerintah, terutama pemberian makan bergizi gratis yang ditujukan kepada pelajar dan kita minta juga kepada santri serta ibu hamil untuk mencegah stunting,” jelas Ali.
Selain program makan bergizi gratis, program lainnya yang juga didukung adalah program hilirisasi. Ali menilai, hilirisasi dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan ekonomi.
“Ini selaras dengan kebijakan Pak Presiden bahwa nasionalisme ekonomi harus menjadi pelaku utama dari ekonomi Indonesia,” tutur dia.
ADVERTISEMENT