Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang disebabkan oleh ledakan tabung gas di sebuah restoran di Ibu Kota Beirut, Lebanon, Selasa (30/4) waktu setempat setidaknya menewaskan delapan orang. Dilansir AFP, korban tewas kebanyakan meninggal karena kehabisan oksigen.
ADVERTISEMENT
"Delapan korban meninggal mati lemas di dalam restoran itu," kata Pemadam Kebakaran Beirut dilansir AFP, Rabu (1/5).
Petugas tersebut menyebut pihaknya telah mencoba memadamkan api yang membakar restoran kecil itu. Dari hasil investigasi, diduga kebakaran ini dipicu oleh kebocoran gas.
Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, tampak hadir mengunjungi lokasi kejadian. Selain Mawlawi, turut hadir sejumlah anggota parlemen yang mewakili Beirut.
Dalam kunjungan itu, salah satu anggota parlemen, Ibrahim Mneimneh, mempertanyakan standar keamanan di restoran tersebut.
"Kecelakaan itu menunjukkan tempat ini tidak memenuhi standar keselamatan publik," kata Mneimneh.
Sejak akhir 2019 lalu, perekonomian di Lebanon mulai terjun bebas. Hal ini diperburuk dengan masalah pengawasan publik di berbagai sektor, terutama yang berhubungan dengan keselamatan publik.
ADVERTISEMENT