Gatot: Sekarang Cari Kerja Susah, Presiden Sampai Carikan Kerja untuk Anaknya

13 Januari 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Panglima TNI, Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo, menghadiri diskusi bertajuk 'Selamatkan Pemilu yang Demokratis', di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Gatot sempat berseloroh bahwa saat ini merupakan masa yang sulit dalam mencari pekerjaan. Bahkan, lanjut dia, seorang presiden juga ikut mencari pekerjaan untuk anaknya.
"Saya bertanya ke adik-adik, kamu mau jadi apa kalau sudah lulus? Cari kerjaan susah, lo, zaman sekarang," kata Gatot.
"Saking susahnya, presiden juga cari kerja untuk anaknya," lanjutnya disambut tawa dari para peserta yang hadir.
Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah sekaligus Capres PDIP Ganjar Pranowo disambut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, setibanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
Pernyataan itu mengarah pada pencalonan putra sulung presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi Pilpres 2024.
Pencalonan tersebut sempat menuai polemik. Mulanya, ia terbentur aturan soal batas usia minimal 40 tahun untuk maju dalam Pilpres. Sementara, usianya belum cukup.
Aturan tersebut kemudian digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan dikabulkan oleh Ketua MK saat itu, Anwar Usman, pada pertengahan Oktober silam. Anwar Usman juga merupakan ipar dari presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang UU Pemilu yang dikabulkan itu memutuskan bahwa mereka yang berusia di bawah 40 tahun tetapi pernah atau sedang menjabat kepala daerah bisa melenggang di Pilpres.
Dari putusan 90, Gibran akhirnya maju di Pilpres 2024. Ia menjadi cawapres 02 mendampingi Prabowo Subianto.