Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu selama dua bulan dilanda gelombang panas, lebih dari 950 orang menderita berbagai dampak kesehatan.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menggambarkan cuaca panas tahun ini sebagai sesuatu yang “luar biasa".
“Ini adalah fenomena alam yang sangat disesalkan terkait dengan perubahan iklim,” katanya dikutip dari AFP, Sabtu (25/5).
Obrador menambahkan, di Mexico City suhu tinggi dan kurangnya angin memperburuk masalah polusi. Suhu panas di sana mencapai 34,3 derajat Celsius pada 9 Mei.
Sementara negara bagian San Luis Potosi di timur laut mencatat suhu tertinggi 49,6 derajat Celcius.
Para ilmuwan dari National Autonomous University of Mexico memperingatkan bahwa suhu panas bisa lebih tinggi dalam dua minggu ke depan.
"Tahun ini akan menjadi tahun terpanas dalam sejarah," kata Francisco Estrada, koordinator Program Penelitian Perubahan Iklim di universitas tersebut, pada konferensi pers.
ADVERTISEMENT