Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Nias, Tidak Berpotensi Tsunami
20 Juli 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang Nias, Sumatera Utara. Berdasarkan laporan BMKG, gempa terjadi pukul 19.05 WIB, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,15° LU ; 96,51° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 139 km arah Barat Daya Nias, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan berdasarkan pengamatan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di luar zona subduksi (outer rise zone).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser (normal-oblique).
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi juga dirasakan di Sirombu, Nias Barat, Afulu, Lahewa, dan Nias Utara dengan skala intensitas III MMI. Gempa bumi dengan intensitas III MMI adalah getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk yang lalu lalang.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Daryono melanjutkan, hingga pukul 19.30 WIB tidak terpantau adanya aktivitas gempa bumi susulan. Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang beredar.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.