Geng Motor XTC Berulah, Rusak Minimarket dan Motor Warga di Cipanas Cianjur

Geng motor rusak motor warga di Cianjur. Foto: Dok. Istimewa

Anggota geng motor XTC kembali berulah. Mereka merusak minimarket di Jalan Raya Cipanas - Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/6) malam. Mereka juga merusak satu motor milik warga.

Seorang warga setempat, Puja (25), mengatakan gerombolan geng motor itu juga menyerang warga yang berada di depan minimarket tersebut. Warga pun dibuat kocar-kacir akibat aksi tersebut.

"Tiba-tiba saja, kita tengah mengobrol di depan Indomaret. Mereka dengan membawa pemukul langsung berhenti dan menyerang kita. Beruntung bisa menyelamatkan diri," kata Puja (25) kepada wartawan.

"Warga yang berada di sekitar lokasi juga langsung berlarian menjauh lantaran geng motor tersebut membawa senjata tajam," tambahnya.

Puja mengatakan pelaku langsung kabur usai merusak minimarket dan motor warga. Mereka pergi ke arah Puncak.

"Mungkin ada sekitar 10 motor, langsung melarikan diri ke arah Puncak. Khawatir lagi terjadi hal serupa, apalagi sekarang lagi libur panjang banyak wisatawan," ujarnya.

Polisi Kejar Pelaku

Terkait peristiwa itu Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim gabungan Polsek dan Polres untuk mengejar para anggota geng motor tersebut.

"Total ada delapan motor anggota berandalan bermotor XTC yang melakukan aksi yang meresahkan tersebut. Sedang dilakukan pengejaran oleh anggota," kata Hima.

Hima memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.

"Korban luka tidak ada, tapi ada sepeda motor yang sempat dipukuli oleh anggota geng motor tersebut. Namun tidak rusak berat," kata dia.

Bantah Perang Geng Motor

Hima membantah jika aksi anggota XTC itu karena ada perang antar geng motor. Ia mengungkapkan mereka melakukan serangan secara acak.

"Informasi yang beredar terkait perang geng motor itu tidak benar. Mereka ini cari target secara acak," ucapnya.

Selain mengejar pelaku, polisi juga disiagakan di Kawasan Puncak dan Cipanas untuk mencegah terjadinya bentrokan.

"Untuk antisipasi, selain yang melakukan pengejaran, anggota juga kami siagakan di kawasan Puncak dan Cipanas," pungkasnya.