Gerindra ke PKS: Koalisi Kami Belum Tentu Diterima Jokowi

Juru Bicara BPN, Andre Rosiade Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan partainya belum menentukan sikap untuk oposisi atau bergabung dengan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Andre juga belum bisa berkomentar banyak apakah akan tetap menemani Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nantinya.

"Keputusan partai 'kan belum jelas. Tunggu keputusan resmi, kami seluruh kader Gerindra akan mengikuti seluruh keputusan Pak Prabowo, tegak lurus bersama beliau," ujar Andre kepada kumparan, Minggu (28/7) malam.

Terlebih, ia menilai partai pendukung Jokowi-Ma'ruf juga menolak Gerindra masuk koalisi. Saat ini, Andre menyebut, partainya tengah fokus untuk membuat Indonesia bersatu usai pertemuan Prabowo dan Jokowi.

"Saya enggak mau berandai-andai, ya, kita enggak tahu apakah koalisi Jokowi terima, kita enggak tahu juga. Kita fokus saja Indonesia guyub, teduh semakin sejuk, insyaallah masalah selesai. Karena masih lama, ya, pelantikan 'kan 20 Oktober," tuturnya.

Ia justru menyayangkan pernyataan politikus PKS Mardani Ali Sera yang secara pribadi membuat gerakan #KamiOposisi dan menyebut pertemuan Prabowo-Jokowi adalah kebohongan publik.

Joko Widodo dan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di stasiun MRT Senayan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Andre menganggap tak sepantasnya pernyataan tersebut keluar dari seorang Mardani. Selain itu, ia memastikan tak ada pembagian jatah politik di antara pertemuan kedua tokoh tersebut. Termasuk saat Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Antara Pak Prabowo, Jokowi, dan Ibu Mega enggak ada bicara bagi-bagi menteri, dan jabatan. Saya ingin sampaikan kepada Mardani bahwa tidak ada kebohongan publik, malah ada silaturahmi itu sekarang kita bisa bantu bebaskan relawan, masalah tokoh dan ulama, kami bisa selesaikan," ungkap dia.

Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Andre malah menyerang Mardani yang tak bisa seperti Gerindra, yang diklaimnya telah berhasil membuat penahanan 200 pendukungnya ditangguhkan. Dia memastikan Prabowo selalu peduli dengan pendukungnya.

"Pak Mardani 'kan penikmat suara ulama dan umat, dapat suara banyak, orang yang merasakan suara umat dan ulama, coba, kira-kira sebutkan, siapa ulama dan relawan yang Mardani bantu penanganannya? Jangan jadi penikmat suara ulama tapi enggak berbuat apa-apa," kata Andre.

"Kalau cuma tagar kami oposisi, anak saya juga bisa. Untuk apa jadi anggota DPR kalau enggak bisa berbuat apa-apa, padahal penikmat suara ulama dan umat," ungkapnya.