Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gerindra soal Kabinet: Parpol Koalisi Bakal Diakomodir, Jumlahnya Hak Prabowo
6 Mei 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut, Eko Patrio diajukan menjadi salah satu calon menteri. Eko merupakan kader PAN sekaligus anggota DPR.
ADVERTISEMENT
Dasco mengatakan, hingga saat ini Prabowo masih belum menyusun kabinet pemerintahannya.
Namun, terkait parpol koalisi yang sudah terang-terangan mengajukan nama kadernya sebagi calon menteri, ia menilai semua parpol koalisi yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 bakal diakomodir.
"Ya engga apa-apa (PAN usulkan Eko Patrio) kan memang parpol koalisi itu kan memang akan diakomodir," kata Dasco ketika dikonfirmasi, Senin (6/5).
Hanya saja, Wakil Ketua DPR ini menekankan, berapa masing-masing kursi yang bakal di dapat oleh parpol dalam pemerintahan, hal itu menjadi kewenangan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Entah jumlahnya berapa, itu juga adalah hak prerogatif Pak Prabowo, tetapi boleh saja partai politik mengajukan kader terbaik, mau dia mengajukan secara terbuka, tertutup itu adalah partai politik," jelas Dasco.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Dasco mengatakan nama-nama yang diusulkan oleh parpol koalisi akan dipertimbangkan secara cermat oleh Prabowo. Ia memastikan, pos-pos kementerian akan diisi oleh pejabat yang kompeten di bidangnya.
"Sepanjang nama-nama itu kemudian dianggap Pak Prabowo bisa diajak bekerja sama, ya tentunya akan diakomodir dan disesuaikan dengan bidang yang akan dipilih," tutup Dasco.
Sebelumnya Zulhas mengungkapkan ada beberapa nama yang akan diajukan sebagai menteri. Salah satunya adalah Ketua DPD PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.
Awalnya Zulhas mengungkapkan nama-nama kader PAN yang berpotensi maju di Pilkada DKI, termasuk Eko Patrio. Namun setelah menyebut nama Eko, Zulhas menyebut Eko kini berpeluang jadi calon menteri.
"Kalau Jakarta ada Zita [Anjani, anak Zulhas], ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulhas.
ADVERTISEMENT