Gerindra soal Kans Prabowo-Ganjar: Sebaiknya Dua-duanya Jalan Jadi Capres

3 Oktober 2023 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di acara peresmian kantor relawan Prabowo, Repro Mandiri 08, di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di acara peresmian kantor relawan Prabowo, Repro Mandiri 08, di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, buka suara soal isu duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Muzani menilai, sebaiknya kedua bakal capres itu berjalan sendiri-sendiri karena masing-masing sudah punya partai koalisi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau menurut saya, kami sudah ngomong sebaiknya dua-duanya jalan. Pak Ganjar maju sebagai calon presiden, Pak Prabowo maju sebagai calon presiden," ucap Muzani kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/10).
Sebelumnya, PDIP, partai pengusung Ganjar, sebenarnya sudah menutup pintu terhadap isu ini. PDIP tak mau jika capres mereka itu maju sebagai cawapres.
Namun Muzani menilai, sebenarnya kans kedua bakal capres ini berduet masih ada. Apalagi keduanya sama-sama belum mengumumkan bakal cawapresnya.
Momen Presiden Jokowi dan Habib Luthfi bersama Ganjar dan Prabowo Subianto di Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan. Foto: Dok. Istimewa
"Kan dari awal saya sudah ngomong, kami sudah bicara bahwa sebagai sebuah kemungkinan itu bisa-bisa saja karena keduanya belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya. Keduanya belum mendaftar ke KPU," ungkapnya.
Meski demikian, Muzani menegaskan, ada problem politik yang harus dipertimbangkan jika ingin mewujudkan duet ini. Pasalnya Ganjar sudah diumumkan sebagai bakal capres, pun dengan Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Dua-duanya sudah punya partai koalisi. Ini menurut saya ada komplikasi yang harus dipikirkan bisa menjadi problem internal dalam koalisi karena itu saya ngomong berkali-kali secara teknis mungkin karena keduanya belum mengumumkan," pungkas Muzani.
PDIP menutup rapat pintu duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurut Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng, wacana menjadikan Ganjar sebagai cawapres Prabowo itu hanya harapan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memudahkan mereka memang di Pilpres 2024.