Gibran: Keraton Solo Jangan Berkonflik Lagi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dokumentasi kumparan.

Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) berakhir. Kubu Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng, mau menemui Sinuhun PB XIII di Sasono Narendro kompleks dalam Keraton Surakarta, Selasa (3/1).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara dengan perdamaian kedua kubu berseteru setelah 10 tahun lamanya keduanya tidak berkomunikasi. Ia berharap perdamaian itu tidak berhenti di tengah jalan sehingga perlu adanya duduk bersama untuk menjaga komitmen itu.

"Saya melihat dari kedua belah pihak sudah adem, kita pengin menjelaskan visi kita seperti apa, pembangunan prioritas seperti apa, pembangunan prioritas kita seperti apa kita sampaikan di Loji Gandrung (rumah dinas wali kota) sekalian mengajak makan bersama nanti siang," kata Gibran di Balai Kota, Rabu (4/1).

Konflik Keraton Solo berakhir, LDA dan PB XIII berdamai. Foto: Dok. Istimewa

Meskipun demikian, ia menyayangkan masih ada internal Keraton Surakarta yang tidak suka dengan adanya perdamaian internal di Keraton Surakarta. Gibran juga meminta pada Keraton harus ada syarat khusus jika perdamaian ini sebagai pintu masuk revitalisasi aset Keraton.

"Jangan sampai bangunan Keraton Surakarta selesai dibangun terjadi konflik lagi internal Keraton Surakarta, kita tidak ingin kejadian itu," tegas dia.