Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
DPP Partai Golkar menggelar FGD untuk membahas tema debat kelima alias debat terakhir capres - cawapres pada 13 April. Debat ini akan membahas ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, dan investasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, Lodewijk Paulus, FGD ini dilakukan demi membantu kesiapan Jokowi-Ma`ruf dalam debat pamungkas. Sehingga dengan begitu, kedua kandidat 01 tersebut bisa menguasai jalannya isu-isu debat dengan baik.
“Partai Golkar kali ini mengadakan FGD, untuk memberikan beberapa masukan, atau menyinergikan visi dan misi Pak Jokowi dengan kita juga ingin juga memberikan masukan kepada Pak Jokowi dan Pak Ma`ruf nanti di enam bidang ini,” ungkap Lodewijk di lokasi FGD, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (8/4).
Lanjut Lodewijk, masukan-masukan yang muncul dari FGD diharapkan nantinya bisa membantu Jokowi-Ma`ruf dalam hal kesiapan secara materi. Sehingga dengan begitu, keduanya bisa tampil dengan baik, tak kurang dari penampilan di debat yang sudah-sudah.
ADVERTISEMENT
“Sehingga nanti saat debat Pak Jokowi betul-betul diharapkan bisa, tampil sebagaimana debat dua, ketiga dan keempat kemarin yang tampil dengan menonjol dan mampu memberikan gambaran tentang apa yang mereka akan lakukan pada 2019 dan 2024,” kata Lodewijk.
Dalam kesempatan konferensi pers yang digelar sebelum sesi FGD, Lodewijk terlebih dahulu menyampaikan apa yang menurut Golkar sebagai hal-hal positif yang sudah dilakukan Jokowi, dalam kaitannya dengan tema debat kelima.
Lodewijk menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 yang menurutnya positif, dengan angka 5,2 persen. Pada ranah lain, Lodewijk, yang juga berarti Golkar, memandang Jokowi telah menciptakan kesejahteraan sosial dengan berbagai program-program yang dijalankannya, salah satunya, melalui kartu-kartu yang dikeluarkan pemerintahan saat ini.
ADVERTISEMENT
Pada sisi keuangan dan investasi, Golkar juga menyoroti keberhasilan Jokowi-JK dalam meningkatkan aliran investasi di Indonesia. Hal itu dimungkinkan dengan berbagai kebijakan yang ramah investor. Begitu juga Industri, Golkar memandang positif. Teristimewa lagi, Ketua Umum Golkar yang menjabat Kementerian Perindustrian, telah menjalankan kebijakan-kebijakan yang mampu mengangkat komoditas industri.
“Kita juga bangga kepada Pak Jokowi yang mampu memelihara stabilitas, keuangan kita terhadap dolar terpelihara. Mudah-mudahan ini menjadi tanda-tanda baik, Pak Jokowi bisa memimpin 5 tahun ke depan,” kata Lodewijk.