Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Golkar soal Airin dan RK Kalah di Pilkada 2024: Kita Hormati Proses Sampai Akhir
11 Desember 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Golkar diminta tanggapan terkait hasil Pilkada Serentak 2024 di Banten dan Jakarta. Paslon yang mereka usung harus kalah dari pesaingnya.
ADVERTISEMENT
Golkar bersama PDIP mengusung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten. Kemudian di Jakarta, mereka bersama Koalisi Indonesia Maju plus mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
Airin-Ade harus kalah dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Sedangkan RK-Suswono kalah dari Pramono Anung-Rano Karno.
Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji, mengatakan pihaknya masih menunggu hingga keputusan akhir. Setelah KPU daerah menetapkan hasil, paslon yang keberatan bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tentu kita akan melihat sampai akhir ya. Sampai akhir nanti seperti apa. Kita serahkan kepada penyelenggara Pemilu apa pun hasilnya, kita lihat sampai akhir,” kata Wihaji kepada wartawan usai hadiri bimtek upgrading legislatif Partai Golkar di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Rabu (11/12).
Eks Bupati Batang yang kini menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia ini mengatakan, Golkar mengikuti seluruh aturan dan mekanisme yang berlaku terkait Pilkada.
ADVERTISEMENT
“Prinsipnya kita akan menghormati sampai proses dan tahapan ini selesai sampai titik. Sebelum titik ya kita hormati,” ujar dia.
Berdasarkan rekapitulasi KPU, Airin-Ade Sumardi hanya mendapatkan 2.449.183 suara di Pilgub Banten. Sedangkan lawannya, Andra Soni-Dimyati Natakusumah memperoleh 3.102.501 suara.
Sementara RK-Suswono meraih 1.718.160 suara. RK-Suswono harus mengakui keunggulan Pramono-Rano yang meraih 2.183.239 suara. Secara persentase, Pram-Rano meraih 50.07 persen sehingga diproyeksikan menang 1 putaran.