Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi mahasiswa dan komponen masyarakat Jatim dalam aksi Surabaya Menggugat, Kamis (26/9) lalu. Menurutnya aksi itu berjalan cukup tertib dan lancar sehingga kondisi Jatim tetap kondusif dan aman.
ADVERTISEMENT
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur kami menyampaikan banyak terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat lainnya sudah menjaga kebersamaan, kedamaian, dan keamanan Jatim dengan tetap kondusif,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/9).
Aksi itu sempat diwarnai kericuhan yang dipicu pelemparan botol plastik, batu, hingga kapak, ke arah petugas. Selain itu sempat juga ada pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh sekelompok bocah. Namun kericuhan tersebut segera tertangani dan pelaku sudah ditangkap.
“Walaupun ada riak-riak kecil yang berupaya menganggu aksi damai kemarin, tetapi kewaspadaan mahasiswa dan kesiap-siagaan aparat kepolisian dan TNI dapat menjaga suasana terkendali dan tetap kondusif,” tambahnya.
Selain itu, Khofifah juga memberi apresiasi kepada massa yang tetap menjaga kebersihan hingga aksi dibubarkan. Mereka memunguti sampah bekas usai aksi digelar.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat langsung bagaimana mereka mengambil sampah-sampah yang ada di jalan-jalan usai aksi kemarin. Kepedulian ini menjadi langkah awal para mahasiswa memberikan contoh yang baik bagi semuanya,” ujarnya.
Menurut Khofifah, aksi tersebut bagian dari ekspresi rasa cinta Tanah Air, khususnya Jawa Timur.
Selain itu, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/ Polri lantaran membawa suasa massa menjadi adem. Di antaranya dengan memutarkan bacaan Asmaul Husna dan menerjunkan pasukan Asmaul Husna saat aksi berlangsung.
“Terima kasih juga kepada semua aparat keamanan ikut menjaga situasi menjadi sejuk dan damai,” kata Khofifah.