Gubernur Lemhannas: Prabowo Titip Pendidikan TNI-Polri dan Jaga Nilai Kebangsaan

22 Oktober 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tubagus Ace Hasan Syadzily mengikuti pelantikan dirinya sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tubagus Ace Hasan Syadzily mengikuti pelantikan dirinya sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas). Ia dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
Ace membeberkan ada tiga hal yang ditekankan Prabowo kepada dirinya.
"Saya ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia atau Lemhannas RI yang tugas dan fungsinya itu terdiri atas tiga hal," ucap Ace.
Presiden Prabowo Subianto melakukan sikap hormat saat upacara pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
"Dan pendidikan itu diarahkan kepada upaya agar para pemimpin nasional memiliki pemahaman yang komprehensif, integral, holistik tentang geopolitik, geostrategi, terutama menghadapi tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa kita," ucap dia.
Patung Bung Karno di Kantor Lemhannas yang akan diresmikan Megawati. Foto: Dok. Istimewa
Ace menjelaskan, upaya menuju Indonesia Emas 2045 bukan sesuatu yang mudah. Diperlukan kerja keras dan pendekatan yang holistik dari semua komponen termasuk para birokrasi, TNI, Polri,
"Sehingga memiliki arah yang sama menuju cita-cita kebangsaan kita dalam rangka bagaimana bangsa kita memiliki resiliensi atau ketahanan di dalam menghadapi, mewujudkan cita-cita proklamasi," kata Ace.
ADVERTISEMENT
"Karena sekali lagi, di minta atau tidak di minta tentu kami punya kewajiban untuk memberikan masukan-masukan sebagai lembaga think tank," ucap dia.
"Saya kira posisi ini sangat penting karena kita tahu bahwa di tengah arus globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini pemantapan nilai-nilai kebangsaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam rangka menjaga ketahanan nasional kita," ucap dia.