Gubernur Malut Minta Jokowi Bangun Jalan Tol dari Ternate ke Halmahera

10 Mei 2019 16:27 WIB
clock
Diperbarui 31 Mei 2019 16:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis bendera merah putih kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani dan Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin saat pelantikan. Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis bendera merah putih kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani dan Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin saat pelantikan. Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi baru saja melantik Abdul Gani Kasuba menjadi Gubernur Maluku Utara (Malut). Usai pelantikan, Abdul mengungkapkan keinginannya agar Jokowi membangun jalan tol dari Kota Ternate, menuju Bandara Kuabang Kao, Halmahera Utara.
ADVERTISEMENT
"Saya minta langsung ke Pak Presiden agar ada jalan bebas hambatan antara ibu kota (Ternate) dengan Bandara Kuabang Kao yang kurang lebih 100 kilometer," kata Abdul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
Menurut Abdul, pembangunan jalan tol itu mampu mempercepat waktu tempuh dari Ternate ke Bandara Kuabang Kao. "Kalau dengan (jalan) bebas hambatan bisa kita tempuh dengan hanya sekitar 45 menit," jelasnya.
Presiden Jokowi bersalaman dengan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani dan Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin usai dilantik. Foto: Dok. Kemendagri
Selain itu, Abdul mengatakan, Jokowi sempat berpesan agar selalu memperhatikan rakyat Maluku Utara. Jokowi, kata Abdul, meminta segala prosedur perizinan dan birokrasi di Maluku Utara dipermudah.
"Pak Presiden pesannya baik-baiklah, perhatikan rakyat baik-baik. Beliau punya pesan harus perhatikan masyarakat jangan disakiti dan diberdayakan dengan baik. Dipermudah semua persoalan termasuk izin-izin dan lain-lain. Tak boleh dipersulit," jelas Abdul.
Lanskap Danau Laguna, Pulau Maitara, dan Tidore dari Ternate Foto: Shutter Stock
Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2019-2024, setelah berhasil memenangi Pilgub Maluku Utara 2018.
ADVERTISEMENT
Saat pilgub, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin diusung oleh PDIP dan PKPI. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Abdul dan Al Yasin meraih 176.669 suara.
Sementara lawannya, yakni Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar meraih hanya 175.749 suara. Ahmad dan Rivai diusung oleh Golkar dan PPP.