Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Infodemik mengakibatkan warga sulit dalam menentukan informasi yang layak dikonsumsi atau tidak.
"Waspadai infodemik, sebuah keadaan informasi yang melimpah di masa pandemi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad melalui keterangannya, Selasa (25/8).
Selain itu, Daud mengatakan infodemik mengakibatkan tanggap darurat kesehatan menjadi rumit. Meskipun Google telah menghapus jutaan konten soal COVID-19 yang ditengarai mengandung informasi palsu, infodemik diduga masih banyak tersebar di dunia maya.
"Google telah menghapus 80 juta konten soal COVID-19 yang mengandung informasi palsu," ucap dia.
Maka dari itu, agar terhindar dari infodemik, Daud mengimbau warga memilah informasi yang dikonsumsi berkaitan dengan virus corona .
Warga harus mendapatkan informasi dari sumber yang tepercaya lalu bijak saat membagikan berita yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
"Langkah kesehatan harus dikomunikasikan berkala. Transparan untuk bangun kepercayaan publik. Pilih informasi dari sumber tepercaya, bijak membagikan berita. Cekatan manfaatkan teknologi digital," pungkas dia.