Guru SD di Sawangan Depok Adang Bus Telolet, Teriak 'Turun!' ke Sopirnya

12 Juni 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sopir bus. Foto: dok. Nugroho Febianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sopir bus. Foto: dok. Nugroho Febianto
ADVERTISEMENT
Sebuah bus pariwisata diadang seorang guru laki-laki saat melintas depan SD. Guru yang mengenakan Pakaian Dinas harian (PDH) dan peci itu memukul sebanyak 2 kali bagian kaca sopir sembari berteriak "Turun!" dengan lantang. Bus itu lalu berhenti.
ADVERTISEMENT
Diduga aksi itu dilakukan karena bus membunyikan klakson telolet bersuara keras saat jam pelajaran sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Peristiwa terjadi pada Selasa (11/6). Aksi guru itu terekam kamera warga dan tersebar di media sosial.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan sedang diselidiki.
"Kronologi kejadiannya seperti yang di media sosial beredar ada sebuah bus berwarna ungu yang melintas di salah satu sekolah di Jalan Pasir Putih, Sawangan, kami masih melakukan penyelidikan," ucap Multazam, Rabu (12/6).

Larangan Telolet

Multazam menegaskan bahwa sudah ada aturan larangan untuk membunyikan telolet. Hanya saja masih ada sopir yang tidak patuh aturan. Maka itu pihaknya masih mencari sopir bus tersebut untuk memberikan tilang.
ADVERTISEMENT
"Apabila ditemukan identitasnya maka akan kami tilang, mohon waktu untuk kami selidiki," sambungnya.
Ia pun mengimbau bukan hanya bus telolet, seluruh kendaraan atau pengguna jalan raya baik roda dua, roda empat bahkan sumbu tiga lebih agar tetap tertib dalam berkendara.
"Kami imbau agar tetap tertib dan menjaga aturan atau norma hukum yang berlaku jangan membuat keributan ataupun kekacauan dengan membuat kebisingan. Kami larang hal tersebut," kata Multazam.