Gus Kamil Positif Corona, Belum Ada Santri di Ponpes Al Anwar Rembang Tertular

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Zubair. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Sejak kegiatan di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah aktif pada awal Juni lalu hingga meninggalnya sang kakak, Majid Kamil alias Gus Kamil, belum ada santri yang tertular corona.

Hal itu disampaikan Gus Yasin usai rapat evaluasi COVID-19 di Kantor Gubernur Jateng, di Semarang. Yasin mengatakan, kegiatan di Ponpes Al Anwar sudah mulai tanggal 2 Juni lalu.

“Masuk (Ponpes) sudah sejak tanggal 2 Juni,” kata Yasin, Senin (13/7).

Berjalan lebih dari sebulan sampai Majid Kamil atau Gus Kamil, kakaknya yang juga pengurus dan pengasuh Ponpes Al Anwar sakit, tak ada satu pun santri yang terindikasi gejala COVID-19.

“Kalau kita kaitkan dengan kegiatan di pondok pesantren, artinya ada sekitar sebulan, karena Gus Kamil tanggal 2 (Juli) beliau sakit. Artinya sebulan penuh tidak ada gejala di lingkungan pondok pesantren,” jelas Yasin.

Yasin mengatakan, ada dugaan kakaknya terpapar virus corona saat berkegiatan sebagai Ketua DPRD Rembang. Di sisi lain, wilayah tempat tinggal sang kakak yang juga satu komplek dengan Ponpes Al Anwar yakni di Kecamatan Sarang,adalah zona merah.

“Indikasinya kesangkut (kasus COVID-19) yang lama. Nggak ada perjalanan luar kota. Beliau kan ketua dewan, forkopimda mungkin ada rapat-rapat. Kita enggak tahu,” ujarnya.

Patut diketahui, Putra ketiga KH Maimoen Zubair, Majid Kamil MZ atau Gus Kamil mengembuskan napas terakhir pada Minggu (12/7). Gus Kamil dirawat sepekan di RSUD dr R Soetrasno Rembang dan hasil swabnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Gus Kamil sebelum meninggal dunia masih menjabat sebagai Ketua DPRD Rembang. Selain itu, dia juga ketua DPC PPP Rembang. Dia merupakan salah satu pengurus Ponpes Al Anwar, Sarang Rembang.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)