H-5 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Nagreg Masih Lancar

5 April 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana arus mudik  H-5 jelang lebaran di Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/4/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana arus mudik H-5 jelang lebaran di Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/4/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Situasi arus mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung, masih terpantau lancar pada Jumat (5/4) atau H-5 menjelang Lebaran. Tak ada kepadatan arus lalu lintas bagi kendaraan yang melaju dari arah Kota Bandung ke Garut ataupun Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan, para pemudik mulai terlihat sejak dari Cileunyi. Pemudik yang didominasi pemotor terlihat membawa barang-barang untuk mudik ke kampung halaman. Di Cileunyi hingga Cicalengka, tak terpantau adanya kepadatan arus lalu lintas. Kendaraan dapat melaju sampai kecepatan 60 kilometer/jam.
Suasana arus mudik H-5 jelang lebaran di Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/4/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Begitupula ketika memasuki Nagreg, kepadatan arus lalu lintas tak terlihat meski melalui jalan yang menurun dan berkelok. Di sana, kendaraan dapat melaju hingga kecepatan 60 kilometer/jam.
Ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Kapolsek Nagreg, AKP Sumartono, mengatakan bahwa situasi arus lalu lintas masih terpantau lancar bagi kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Garut atau Tasik maupun sebaliknya.
"Alhamdulillah masih terpantau cukup normal dan relatif lancar baik yang dari arah barat menuju ke timur maupun sebaliknya dari Timur menuju Barat," kata dia.
Suasana arus mudik H-5 jelang lebaran di Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/4/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sumartono memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di Nagreg justru terjadi setelah Lebaran tepatnya H+1 hingga H+3 Lebaran. Marak pemudik lokal atau pemudik asal Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang menuju ke Garut dan Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
"Diprediksi beberapa tahun ke belakang dimungkinkan H+1, H+2, dan H+3 itu juga kemungkinan mudik lokal," ucap dia.
Jika nantinya terjadi kepadatan arus lalu lintas, kata Sumartono, polisi sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas berupa contraflow bahkan one way. Dalam menerapkan rekayasa arus lalu lintas, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran Polres Garut.
"Kita akan melaksanakan rekayasa sistem buka tutup ataupun contraflow," ujar dia.