Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hajatan Nikah Tutup Satu Jalur Jalan Kalimalang, Berujung Kena Tegur Polisi
17 Juli 2023 14:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hajatan pernikahan di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menutup satu ruas Jalan Kalimalang . Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas dan menyebabkan kemacetan.
ADVERTISEMENT
Video kemacetan ini viral di media sosial hingga akhirnya polisi mendatangi lokasi hajatan dan melakukan pemeriksaan.
Jalan Kalimalang membentang 28 km, dimulai dari batas wilayah Kota Bekasi hingga batas Kabupaten Karawang, Jabar.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno mengungkapkan, saat polisi tiba di lokasi, pihak penyelenggara pernikahan baru akan memasang tenda di Jalan Raya Kalimalang.
"Belum mulai (pesta pernikahannya), baru pemasangan tenda doang," kata Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi, Senin (17/7).
Saat pemasangan tenda pernikahan berlangsung, secara bersamaan ada pengerjaan penggalian dan satu truk yang kecelakaan.
"Awalnya itu ada mobil truk muatan besi yang jeblos, sehingga menutup setengah jalan juga. Jadi bukan karena masang tenda doang, lalu ada penggalian kabel di jalan itu sendiri deket lokasi kegiatan, jadi tumpang tindihlah permasalahan itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Polsek Cikarang Barat turun ke lapangan guna mengatur arus lalu lintas.
Selain itu, polisi juga menegur pihak penyelenggara pernikahan untuk menggeser tenda agar tidak menutup satu jalur Jalan Raya Kalimalang. Pernikahan itu dilaksanakan pada Minggu (16/7).
"Setelah mobil diderek, anggota juga turun ke lapangan buat pengaturan. Tendanya digeser, sudah lancar lagi. Kemarin kegiatan aman lancar aja itu," ucapnya," katanya.
Sutrisno memastikan, acara pernikahan tetap berjalan lancar namun sesuai dengan arahan yang telah disampaikan oleh pihak Polsek Cikarang Barat.
"Tetap berlangsung (pernikahannya), cuma tendanya setengah jalan nggak nutup jalan kayak kemarin tenda pertama kali dipasang. Setelah kami beri imbauan, supaya tendanya digeser, dirapatkan ke rumahnya, sudah nggak ada masalah lagi, kegiatan berjalan lancar," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau kepada masyarakat, apabila ingin menyelenggarakan acara dengan menggunakan jalan umum harus menginfokan kepada kepolisian setempat. Selain itu juga harus mempersiapkan jalan alternatif dan jangan menutup satu jalur secara penuh.
"Jadi kalau masih ada alternatif jalan boleh, tapi kalau nggak ada alternatif jalan lainnya, nggak boleh memaksakan kehendak harus memasang tenda di situ," ucapnya.