Hamas Nyatakan Kesediaan Gencatan Senjata di Gaza dengan Israel

25 Oktober 2024 2:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi pasukan Hamas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasukan Hamas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Milisi Hamas menyatakan kesediaannya untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel di Gaza. Hal itu disampaikan salah seorang pejabat senior Hamas, kepada kantor berita AP.
ADVERTISEMENT
"Hamas menyatakan kesiapan untuk menghentikan perlawanan, tapi Israel harus berkomitmen untuk mewujudkan gencatan senjata," kata pejabat senior itu, dikutip Jumat (25/10).
Hamas sendiri punya beberapa permohonan pada Israel terkait dengan gencatan senjata itu. Mulai dari pertukaran tahanan, serta mengizinkan bantuan internasional masuk ke Gaza.
"(Israel) harus mundur dari Gaza, mengizinkan orang-orang yang mengungsi pulang, menyetujui pertukaran tahanan, dan mengizinkan bantuan internasional masuk," imbuhnya.
Direktur Mossad Israel David Barnea berbicara pada KTT Dunia Institut Internasional untuk Kontra-Terorisme (ICT) di kota pesisir tengah Herzliya pada 10 September 2023. Foto: Gil Cohen-Magen / AFP
Saat ini, Mesir tengah memediasi dua pihak, Israel dan Hamas untuk meredakan konflik di Gaza. Perdana Menteri Israel sendiri menyambut hangat niat baik Mesir untuk mewujudkan gencatan senjata ini.
"Perdana Menteri telah memerintahkan direktur Mossad meninggalkan Doha, Qatar, lebih awal untuk menghadiri beberapa inisiatif yang ada di agenda. Kabinet juga mendukung penuh langkah itu," kata kutipan resmi dari kantor Perdana Menteri Israel.
ADVERTISEMENT
Direktur Mossad, David Barnea tengah berada di Qatar sejak hari Minggu, untuk memulai kembali langkah pertukaran tahanan di Gaza.
Dari 251 orang yang ditawan Hamas pada serangan 7 Oktober 2023, 97 lainnya masih tertahan di Gaza termasuk 34 orang yang disebut militer Israel telah meninggal dunia.