Hanum Rais Kritik Pidato Pramono Anung di MM UGM yang Singgung Amien

30 Juni 2018 20:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Hanum Salsabiela Rais. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hanum Salsabiela Rais. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hanum Rais, putri dari tokoh reformasi yang juga Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais menyampaikan protesnya ke Seskab Pramono Anung. Lewat akun twitternya @hanumrais, Hanum menyoal peristiwa di acara alumni Magister Manajemen (MM) FEB UGM.
ADVERTISEMENT
Acara itu digelar di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo MM FEB UGM Yogyakarta, Sabtu (30/6).
"Hari ini saya sebagai alumni diundang MM UGM dalam acara Alumni Homecoming MM UGM menghadirkan diskusi Leadership Talk. Saya excited karena akan mendengarkan banyak inspirasi bagaimana pembicara yang kesemuanya alumni MM UGM berbagi pengalaman leadership," cuit Hanum seperti dikutip kumparan.
Hanum hadir bersama suaminya Rangga Almahendra yang didaulat menjadi moderator di acara itu.
Dalam cuitannya, Hanum bertutur, suasana berubah ketika Pramono Anung didaulat menyampaikan pidato.
"Pidato Pak Pram pun sindir sini sana, intinya di 2019, menggiring UGM mendukung junjungan beliau bukan yang lain.Sampai di sini audiens gaduh. Ini forum alumni MM kenapa yang dibicarakan terus Alumni Kehutanan? Sampai-sampai Amien Rais yg notabene civitas UGM pun ikut disentilin. Duh," cuit Hanum.
ADVERTISEMENT
Pram dalam kesempatan itu berpidato dan sempat menyinggung Amien Rais. Jadi, kira-kira Pram menyampaikan Jokowi adalah alumni UGM, tetapi Amien yang alumni UGM malahan meminta ganti presiden yang notabene Jokowi adalah alumni UGM.
"Saya juga sering diundang sebagai speaker berbagai acara UGM. Tapi saya paham etika. Tidak pernah sedikitpun saya gunakan ajang tersebut untuk politik praktis. Karena saya hormati almamater saya, UGM. Saya mencintai UGM agar tidak dinodai hal seremeh pidato politik," cuit Hanum lagi.
Di akhir cuitan berserinya, Hanum memberi saran. Pihak kampus sebaiknya berhati-hati apabila mengundang nara sumber.
"Jangan lagi undang menteri politisi. Apalagi disebut-sebut e-KTP. Datang pakai fasilitas negara ujung-ujungnya menunggangi forum akademis untuk kepentingan sempit," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Pramono Anung dan juga pihak MM UGM.