Hasil Visum Korban Bullying SMA Binus: Tak Ada Pelecehan, Hanya Kekerasan

19 September 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMA Binus School Simprug berinisial RE yang diduga menjadi korban bullying memberikan keterangannya di Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SMA Binus School Simprug berinisial RE yang diduga menjadi korban bullying memberikan keterangannya di Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan siswa SMA Binus Simprug berinisial RE (16) mengalami luka lebam dan benjol akibat dugaan perundungan yang dialaminya. Sementara itu, dugaan pelecehan seksual yang sempat mencuat dan disebut RE belum terbukti.
ADVERTISEMENT
"Kalau sementara (hasil) visum ya, masih adanya tindak kekerasan saja," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, kepada wartawan pada Kamis (19/9).
Adapun sejauh ini, kata Gogo, polisi masih melakukan penyidikan atas kasus itu dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi.
"Belum (ada tersangka), masih saksi semua," ujar dia.
Sebelumnya, RE diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Adapun bentuk perundungan yang dialami korban yakni berupa kekerasan fisik dan verbal.
"Selalu dibully di depan umum, di depan siswa laki-laki, di depan siswa perempuan, bahkan di depan guru. Dan karena hanya saya sendirian di sana, sementara mereka 20-30 orang selalu menghampiri saya bersama-sama," kata RE di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual oleh para pelaku. Kasus itu pun sudah naik ke tahap penyidikan dari penyelidikan.
"Bahkan mereka melakukan pelecehan juga kepada saya di bulan pertama saya sekolah," tutur dia.
Total terdapat 4 orang terlapor dalam kasus itu yang berinisial K, L, C, dan K. Meskipun sudah naik ke tahap penyidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi.