Hasto: Bu Mega, Pak Jokowi, Ganjar, Koster, Senapas soal Piala Dunia U-20

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara terkait gugurnya kesempatan Timnas U-20 Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20. Banyak pihak yang kecewa termasuk Presiden Jokowi.

Batalnya kesempatan Indonesia jadi tuan rumah buntut dari penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

Hasto mengatakan, sejak awal tidak ada perbedaan soal penolakan terhadap Israel di Piala Dunia U-20. PDIP dengan konsisten mendukung Presiden Jokowi.

"Justru antara Presiden Jokowi kemudian Ibu Mega, Pak Koster dan Pak Ganjar kami semua kader itu senapas," kata Hasto kepada wartawan di Kawasan GBK, Jakarta, Kamis (30/3).

Hasto menyebut, Presiden Jokowi saat mengambil keputusan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019. Saat itu, tidak ada kalkulasi bahwa Israel akan mengikuti Piala Dunia U-20.

"Sekiranya Israel masuk sudah pasti ada alarm sistem yang bekerja karena ada kebijakan diplomatik yang fundamental bahwa dalam bidang apa pun kita tidak membuka ruang dengan Israel," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa Ganjar bukan antitesa daripada Presiden Jokowi gara-gara menolak Israel ke Indonesia. Hasto menegaskan langkah yang diambil Jokowi agar Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 didukung oleh seluruh kader PDIP. Hanya saja PDIP menolak Israel bermain di Indonesia.

"Terbukti PDIP sampai memindahkan HUT PDIP ke-50 itu bukti dukungan terhadap U-20 ini sehingga tidak ada persoalan terkait hal tersebut menunjukkan senapas hanya berbeda ruang lingkupnya," tandasnya.

Presiden Jokowi (tengah) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat potong tumpeng HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Foto: Dok. PDIP