Hasto: Debat Capres Tunjukkan Karakter Sebenarnya Prabowo

22 Desember 2023 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke pasar di Pekalongan. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke pasar di Pekalongan. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ajang debat capres-cawapres akan membuka karakter paslon yang sesungguhnya. Ia pun menyinggung lagi pernyataan Capres 02 Prabowo Subianto 'ndasmu etik' usai debat, yang berujung dikritik sejumlah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam video beredar, Prabowo mengatakan 'ndasmu etik' (pala lu etik) dalam acara internal Gerindra. Ia diduga tak terima paslon lain mempermasalahkan etika pemilihan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapresnya dalam debat perdana pilpres, Selasa (12/12).
"Pernyataan dari Pak Prabowo yang menyatakan 'ndasmu etik' itu menunjukan karakter yang sebenarnya dari Pak Prabowo. Dan ini reach-nya ternyata mencapai 56 juta lebih (yang merespons terkait hal ini di medsos)," kata Hasto di sela acara diskusi peringatan Hari Ibu di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
Konpers Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Menteng, Jumat (22/12/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Menurut Hasto, kini banyak masyarakat yang menilai Prabowo sebagai sosok emosional.
"Setiap calon dan wakil calon presiden itu akan menampilkan jati dirinya dan dia tidak bisa lagi untuk mengandalkan orang per orang di dalam menampilkan kepemimpinannya untuk rakyat," ujar doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) ini.
ADVERTISEMENT
"Terbukti di dalam debat yang pertama Pak Prabowo menampilkan sisi karakternya yang autentik dengan apa yang dipersepsikan rakyat bahwa beliau ini sangat emosional," tambah dia.
Hasto mengakui majunya Gibran Rakabuming sebagai cawapres pendamping Prabowo kerap membuat Paslon 02 sebagai penerus Jokowi. Tetapi menurutnya, rakyat bisa saja tak sepakat saat melihat Paslon 02 dalam debat pilpres.