Hasto Heran Megawati Jadi Dewan Pengarah BRIN Dikritik: Sukanya Menyerang

27 Oktober 2021 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri saat dilantik sebagai Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri saat dilantik sebagai Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah resmi dilantik menjadi Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Peran Megawati di BRIN sebagai Ketua Dewan Pengarah sempat menuai pro dan kontra di publik.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal kritik yang dihadapi Megawati ketika ditunjuk menjadi Dewan Pengarah BRIN. Hasto mengaku heran ada pihak-pihak yang tidak suka Megawati menjadi Dewan Pengarah BRIN.
"Saya pikir politik kita ini aneh. Sukanya menyerang dalam artian tidak sesuai, dalam koridor-koridor yang ada, tapi yang bagus tidak dikutip," kata Hasto dalam webinar 'Pelatihan Kebencanaan dengan tema La Nina, Fenomena dan Dampaknya', Rabu (27/10).
Padahal, menurut Hasto, hadirnya Megawati sebagai Dewan Pengarah BRIN adalah karena Presiden ke-5 RI itu ingin Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi ke depan.
"Bu Mega belum jadi Dewan Pengarah BRIN [dipertanyakan] bagaimana riset. Lalu ada yang melihat itu dalam perspektif kekuasaan, padahal itu murni bagaimana melihat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi itu. Mari yang positif diangkat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Hasto pun mengajak semua pihak untuk berlomba mengejar prestasi. Ia pun membandingkannya dengan atlet yang berlaga di PON Papua, yang seluruhnya berlomba untuk mencapai posisi juara.
"Padahal harusnya kita berlomba mengejar prestasi. Seperti atlet kita di PON Papua berlomba mengejar juara," pungkasnya.