Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hasto: Jokowi Rebut Jateng, tapi Lahirkan Kandang Banteng Baru
28 November 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai ambisi Jokowi menguasai sejumlah daerah kandang banteng masih terus dilakukan. Terlebih, ada faktor lain yang membuat keinginan berkuasa Jokowi semakin menjadi.
ADVERTISEMENT
“Gelap ini digerakkan oleh suatu ambisi kekuasaan yang tidak pernah berhenti yang merupakan perpaduan dari tiga aspek. Pertama adalah ambisi Jokowi sendiri, kemudian yang kedua adalah gerakan Parcok, (Partai Cokelat), dan yang ketiga PJ Kepala Daerah,” ungkap Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Salah satu yang terdampak, yakni kalahnya calon PDIP, Andika Perkasa-Handrar Prihadi di Jawa Tengah. Mereka kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang didukung Jokowi.
Meskipun di Jawa Tengah kandang banteng berhasil direbut oleh penguasa lain, Hasto mengatakan, PDIP juga berhasil membangun daerah kekuasaan di tempat yang belum pernah dimenangkan.
“Di Jawa Tengah, bagaimana mencoba menghancurkan kandang banteng, tetapi nanti secara empiris kami bisa buktikan bahwa ketika kandang banteng ini mencoba ditekan, tetapi ternyata justru secara progresif terjadi persemaian kandang-kandang banteng termasuk di daerah-daerah yang sebelumnya mustahil untuk dimenangkan oleh PDI Perjuangan,” tutur Hasto.
ADVERTISEMENT
Misalnya, di Tapanuli Tengah, Calon Bupati Masinton Pasaribu berhasil memperoleh suara tertinggi berkat simbol perlawanan dan sifat kritis terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), sehingga rakyat memberikan dukungan kepadanya.
Kemudian, Hasto melanjutkan, di Kabupaten Gunungkidul, DIY, ternyata banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada Calon Bupati Endah Subekti. Meskipun terjadi berbagai intimidasi.
Termasuk wilayah Tebing Tinggi, Sumatra Utara, yang juga belum pernah dimenangkan PDIP sebelumnya.
“(Kemudian) Tebing Tinggi (Sumatra Utara) tidak pernah dimenangkan oleh PDI perjuangan. Saat ini Saudara Iman Irdian Saragih terpilih sebagai wali kota,” kata Hasto.
Begitupula dengan daerah-daerah, seperti Papua Induk, yang berhasil dimenangkan oleh partai berlambang logo banteng walaupun terjadi intervensi oleh aparat penegak hukum.
“Demikian pula di daerah-daerah seperti Papua Induk kita berhadapan dengan mantan kapolda yang ternyata juga bagaimana Papua Induk itu mereka telah merasakan berbagai intimidasi dan kemudian mereka memberikan perlawanan dengan memenangkan kader PDI,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT