Hasto Soal Megawati Belum Bertemu Prabowo: Sibuk Godok Kabinet, Kita Hormati

18 Oktober 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Sidang Terbuka Promosi Doktor SKSG UI Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (18/10/2024). Foto: Youtube/ Universitas Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Terbuka Promosi Doktor SKSG UI Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (18/10/2024). Foto: Youtube/ Universitas Indonesia
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanyai terkait rencana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Isu pertemuan itu sempat berembus kencang pada Kamis (19/10) malam.
ADVERTISEMENT
Wartawan sempat menunggu di kediaman Prabowo di Kartanegara dan kediaman Megawati di Teuku Umar. Namun, hingga larut malam tak ada tanda-tanda pertemuan keduanya.
Hasto mengatakan, bersama Pramono Anung telah diutus Megawati untuk bertemu Prabowo. Menurutnya, pertemuan itu belum terlaksana karena agenda sibuk Prabowo yang menyusun kabinet.
"Sebenarnya Pramono Anung, saya, sudah menjadi utusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, karena Pak Prabowo sedang menggodok, sedang mempersiapkan lahir batin kabinetnya sehingga itu yang kita hormati," kata Hasto kepada wartawan usai sidang doktoral dirinya di UI, Depok, Jumat (18/10).
Presiden ke-5 sekaligus ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor SKSG UI Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (18/10/2024). Foto: Youtube/ Universitas Indonesia
Megawati, lanjut Hasto, tak mempermasalahkan kesibukan Prabowo tersebut. Megawati memahami apa yang dilakukan Prabowo untuk kebaikan bangsa.
"Dukungan Bu Mega dan Pak Prabowo sangat baik saling menghormati, menjadi sahabat, dan tentu untuk kepentingan Indonesia Raya. Sikap dari PDIP terhadap kepemimpinan baru berharap agar kabinet bekerja professional bergerak cepat untuk mengatasi tantangan kita ke depan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan keduanya santer terdengar akan terjadi sebelum Prabowo dilantik. Namun hingga H-2 pelantikan, sinyal-sinyal pertemuan itu dapat terwujud pun semakin meredup.
"Ibu juga memiliki sejarah yang panjang dengan Prabowo dalam suka maupun duka," tutupnya.