Heboh Dugaan Pelecehan Seksual di Skybridge Stasiun Bojonggede

Skybridge Bojonggede, Sabtu (9/12). Foto: Dok: Kemenhub

Seorang perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual di area Skybridge Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (30/4). Menurutnya, payudaranya diremas.

Korban merasa kesal dengan pelaku yang membantah dan menyebut payudara itu "hanya tersenggol". Korban pun memviralkan pengalaman itu.

Bhabinkamtibmas Desa Bojonggede, Aiptu Sodikin, menyebut korban dan terduga pelaku merupakan pengunjung yang sedang melintas.

"Benar apa enggak (dugaan pelecehan seksual itu), saya enggak tahu, soalnya langsung laporan ke Polres," kata Sodikin.

Terduga pelaku, kata Sodikin, melintas bersama anak-istrinya.

"Pelaku tuh suami-istri pas lewat bawa anak juga, engga sendiri, ada unsur ketidaksengajaan. Bukan sengaja dia sendiri pengin begitu, enggak, dia lagi jalan sama istri dan anaknya, kalau dia sengaja masa bawa anak-istri," ujar Sodikin.

Dia menyebut, Skybridge Stasiun Bojonggede tidak memiliki CCTV. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan diharapkan ada CCTV untuk pengawasan.

"Engga ada CCTV semenjak diresmikan sampai sekarang, perlu ada antisipasi biar tidak terjadi lagi, laporan seksual baru ini aja," ujar Sodikin.

Kata Dishub Bogor

Plt Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, membenarkan peristiwa tersebut.

"Sudah ada laporan, untuk langkah selanjutnya beliau mau laporan dulu ke polres," ujar Dadang saat dihubungi kumparan, Selasa (30/4).

Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana agar kejadian seperti ini tidak terulang.

"Intinya sarana dan prasarana entar mau dilengkapi masalah skybridge mulai dari CCTV, biar tak terjadi seperi ini lagi. Terkait dengan sarana-prasarana skybridge, kita akan memaksimalkan," ucap Dadang.