Heboh SP3 e-KTP Jokowi: Saut Kenang Agus Rahardjo Bilang 'Saya Dimarahi'

2 Desember 2023 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang, Selasa (17/10/2023). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang, Selasa (17/10/2023). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Saut Situmorang mengenang momen Agus Rahardjo bilang "saya dimarahi" terkait SP3 (penghentian kasus) e-KTP. Diduga, yang memarahi Agus adalah Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Saut menjabat Wakil Ketua KPK sedangkan Agus Ketua KPK.
"Dia cerita. Yang aku ingat, di lantai 16, kan mau turun. Pak Agus bilang, sambil jalan berdua, 'Iya saya dimarahin'," ujar Saut saat dihubungi, Jumat (1/12).
"Terus saya bilang, 'Oh kok gitu ya, Pak? Bapak pergi sendiri?'," kata Saut ke Agus.
"Iya," ujar Saut menirukan jawaban Agus.
Saut pun merasa heran Agus ke Istana sendirian, karena biasanya berlima sesuai jumlah pimpinan KPK.

Ucapan Agus

Ketua KPK 2015-2019 Agus Rahadjo, Jumat (20/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Heboh SP3 e-KTP itu diungkapkan Agus dalam wawancara di acara "Rosi KompasTV". Agus mengungkapkan pernah dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk menghentikan kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto. Dia menyebut Jokowi saat itu marah dan minta kasus dihentikan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Agus bertemu dengan Jokowi didampingi Pratikno. Dia masuk lewat pintu samping agar tidak bertemu dengan wartawan.
"Presiden sudah marah menginginkan, karena baru masuk itu beliau sudah ngomong, 'hentikan!'," tutur Agus dalam wawancara di acara "Rosi KompasTV".
"Kan saya heran, yang dihentikan apanya? Setelah saya duduk ternyata saya baru tahu kalau yang (Jokowi) suruh hentikan itu adalah kasusnya Pak Setnov," lanjut Agus.