Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Heli Caracal TNI AU Diturunkan Evakuasi 2 Jenazah Teroris MIT Poso
13 Juli 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata mengatakan sempitnya medan serta lebatnya hutan membuat Heli Caracal sulit untuk mencari posisi aman untuk hover.
“Faktor alam bervariasi dengan lembah yang dikelilingi vegetasi pohon rapat, lebatnya hutan dan lembah yang cukup terjal tertutup serta tebing sangat curam di sepanjang rute evakuasi turut menghambat proses evakuasi,” ujar Pilot Letkol PNB Imanuel Simarmata, dalam rilis resmi Puspen TNI, Selasa (13/7).
Evakuasi ini dipimpin oleh Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti Letkol Inf Romel J. Wardhana dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU dan melihat langsung pengangkatan dua jenazah dari jurang pada kedalaman lebih dari 50 meter.
Ia mengatakan saat ini upaya dengan hoist crane dan basket stretcher serta terus menentukan titik final approach untuk mempercepat evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Jajaran Koopsgabsus Tricakti bersama Prajurit TNI dan Polri di lokasi hingga Selasa pagi terus berupaya untuk mengevakuasi dua jenazah teroris MIT dari TKP, termasuk dibantu masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Tokasa, yang secara spontan sukarela untuk membantu proses evakuasi jenazah,” kata Romel.
“Mudah-mudahan hari ini kedua jenazah tersebut dapat dievakuasi secara tuntas dan bisa segera diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk proses identifikasi dan autopsi,” pungkasnya.
Sebelumnya. dua teroris (Rukli dan Ahmad Panjang) ditembak mati oleh Prajurit TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti di Camp Teroris MIT Poso , Pegunungan Tokasa, pada Minggu 11 Juli 2021.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini