Heli TNI yang Mendarat Darurat di Sawah di Blora Sedang Dipakai Latihan

Ilustrasi helikopter Bell 206 JET Foto: D-VISIONS/Shutterstock

TNI AD membenarkan salah satu helikopternya melakukan pendaratan darurat di persawahan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11). Helikopter Itu ternyata sedang digunakan untuk latihan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Andy Soelistyo, mengatakan berdasarkan informasi heli itu sedang latihan terbang. Meski ia tidak menyebut darimana heli tersebut terbang.

"Memang benar ada Heli TNI AD melakukan pendaratan di area persawahan di wilayah Randublatung, Blora. Info sementara Heli yang terbang ini adalah dalam rangka latihan," ujar Andy Sabtu (2/11).

Ia menjelaskan heli itu ditumpangi 10 orang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"10 orang, semuanya sehat selamat," tegas dia.

Sementara, terkait penyebab pendaratan darurat tersebut masih dilakukan pengecekan.

"Untuk kondisi heli sampai saat ini masih dalam proses pengecekan oleh awak," kata Andy.

Sebelumnya Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Randublatung Sugiyanto mengatakan, heli itu terbang dari Surabaya menuju Semarang.

"Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," ujar Sugiyanto, Minggu (2/11).

Ia menyebut, helikopter itu diduga mendarat darurat karena ada masalah di bagian mesin.

"Karena mengalami trouble, olinya bocor atau jebol, helikopternya terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," jelas dia.