Herd Immunity Masyarakat Bali Sudah Lebih dari 90 Persen, Tertinggi di Indonesia

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat konferensi pers dan pemberian arahan mengenai hasil Sero Survei Nasional dan Percepatan Vaksinasi bagi Lansia kepada Gubernur seluruh Indonesia di Gedung C Kemendagri, Jakarta, Jumat (18/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, tingkat antibodi atau herd immunity masyarakat di Bali sudah lebih dari 90 persen. Hal ini terungkap atas penelitian yang dilakukan oleh Pemprov Bali.

Menurut Tito, Bali menjadi wilayah dengan tingkat kekebalan tubuh tertinggi dibandingkan 33 provinsi lainnya.

"Ternyata tingkat antibodi masyarakat Bali sudah tertinggi (di Indonesia), lebih dari 90 persen," katanya saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 di depan Monumen Bajra Sandi, Kota Denpasar, Minggu (12/6).

Ia mengatakan, herd immunity ini terbentuk atas cakupan vaksinasi yang tinggi. Catatan Kumparan, cakupan vaksinasi pertama COVID-19 telah di atas 100 persen, vaksinasi kedua di atas 90 persen dan booster mencapai 50 persen.

"Kemudian kita targetkan booster segera mencapai 70 persen,"imbuh Tito

Petugas memercikkan air suci saat ritual Ngeplugin (pemandian roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah Foto: ANTARAFOTO/Basri Marzuki

Tito tetap mengingat Pemprov dan masyarakat di Bali untuk tetap waspada terhadap serangan virus corona. Menurutnya, kasus yang rendah bukan berarti sudah tidak ada kasus. Sehingga masyarakat perlu tetap memakai masker di tempat tertutup.

"Kalau ada kasus ada tapi relatif terkendali, low case doesnt mean no case, oleh karena itu kita tetap waspada," kata dia.

Tito berharap dengan adanya sejumlah kegiatan kesenian di Bali dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat yang luluh lantak imbas virus corona.

"Mudah-mudahan ini dapat membuat Bali seperti sebelum COVID-19,"kata dia