Hermanto Dardak Meninggal Dunia: Kecelakaan Mobil; Diduga karena Sopir Mengantuk

21 Agustus 2022 8:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hermanto Dardak. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Hermanto Dardak. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Hermanto Dardak, meninggal dunia pada Sabtu (20/8) dini hari. Hermanto meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Emil Dardak berduka. Di Instagram pribadinya, ia mengunggah foto sang ayah disertai dengan lagu yang disebut merupakan kesukaan ayahnya.
"Farewell my lifelong inspiration. Im so proud to have you as my father. This is your favorite song. (Selamat jalan inspirasi hidupku. Aku sangat bangga memilikimu sebagai ayahku. Ini lagu kesukaanmu," tulis Emil dilihat di Instagram pribadinya.
Kecelakaan yang menyebabkan ayah Emil meninggal ini melibatkan dua kendaraa. Kijang Innova yang Hermanto tumpangi menabrak truk yang berada di depannya.
Berikut kronologi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Hermanto Dardak;
Sabtu, 20 Agustus
Pukul 03.25 WIB
Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 2739 UFZ yang dikemudikan sopir Angga Saputra (30) berjalan dari arah Semarang menuju ke Jakarta di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Hermanto Dardak menjadi penumpang di dalam mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sesampainya di TKP, pengemudi kendaraan Innova mengalami mengantuk sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Truk Hino nopol K 1909 BH yang berada di depannya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah M Iqbal dalam keterangannya.
Pukul 04.00 WIB
Jenazah Hermanto telah dibawa ke RS ARO Pekalongan guna mendapat penanganan lebih lanjut. Sementara sopir mobil Innova, Angga, hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit yang sama.
Pukul 06.00 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan. Saat ini ruas tol Batang-Pemalang menuju Jakarta dalam kondisi lancar.
Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Ayah Emil Dardak: Sopir Ngantuk
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. Foto: Dok. Istimewa
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, M Iqbal Alqudussy mengatakan, kecelakaan itu diduga akibat sopir mobil Innova, Angga Saputra (30) tak bisa menguasai kendaraanya karena mengantuk.
ADVERTISEMENT
"Mobil Innova bernopol B 2739 UFZ melaju dari dari GT Kalikangkung dengan tujuan Jakarta di lajur 2 dengan kecepatan 100 KM/Jam. Sesampainya di TKP pengemudi Innova mengalami mengantuk," ujar Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (20/8).
Nahas di depan mobil Innova itu melaju sebuah truk hino bernopol K 1909 BH yang disupiri oleh Siswoyo (31). Mobil Innova itu lantas menabrak truk hingga ringsek.
"Menabrak bagian belakang truk. Innova mengalami kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri. Truk mengalami kerusakan ringan dibagian belakang," jelas dia.
Penampakan Mobil Ayah Emil Dardak
Kondisi mobil innova yang dikendarai ayah Wagub Jatim usai terlibat kecelakaan di Tol Pemalang-Batang. Foto: Dok. Istimewa
Dari foto yang diterima kumparan dari Polda Jawa Tengah, terlihat mobil yang ditumpangi, yakni Toyota Innova dengan nomor polisi B 2739 UFZ, mengalami kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri.
ADVERTISEMENT
Pintu pengemudi dan penumpang juga terlihat hancur. Diketahui mobil tersebut melaju dengan kecepatan 100 km/jam saat terjadinya tabrakan. Diduga sopir mengantuk saat kejadian.
Hermanto Dardak merupakan penumpang dalam mobil tersebut. Sementara mobil dikendarai oleh sopir bernama Angga Saputra (30) yang diketahui hanya mengalami luka ringan.
Profil Hermanto Dardak
Ucapan duka Khofifah Indar Parawansa atas meninggalnya Hermanto Dardak, ayah Emil Dardak. Foto: Instagram/@khofifah.ip
Hermanto merupakan seorang insinyur sipil Indonesia. Ia memiliki nama lengkap Achmad Hermanto Dardak.
Semasa hidup, ia mengabdikan dirinya sebagai seorang insisyur profesional. Ia tercatat pernah menjadi Wamen PUPR di pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2010-2014.
Saat itu, Hermanto mendampingi Menteri PUPR Djoko Kirmanto dalam kabinet Indonesia Bersatu II.
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2015-2018.
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran Trenggalek, 6 Januari 1957 ini, merupakan lulusan Teknik Sipil ITB tahun 1980. Setelah itu, ia melanjutkan kuliahnya di Universitas New South Wales, Australia dan kemudian lulus Master Teknik Sipil tahun 1985.
Ia juga tercatat pernah mendapatkan gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia tahun 1990.
Dia memiliki seorang istri bernama Sri Widayanti dan memiliki 3 orang anak yakni Emil Elestianto Dardak, Eril Ariolistanto Dardak, dan Erin Ariodito Dardak.
Hermanto Dardak Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Suasana di depan TMP Kalibata. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Emil mengucapkan terima kasih kepada Mensesneg Pratikno dan Presiden Jokowi karena telah diizinkan untuk memakamkan sang ayah di TMP Kalibata pada Minggu (21/8) pagi.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Mensesneg dan juga Pak Presiden atas diizinkannya almarhum selaku penerimana Bintang Mahaputra Utama 2014 untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata besok pagi," ujar Emil kepada wartawan, Sabtu (20/8).
ADVERTISEMENT
Hanya saja, lanjut Emil, pihak keluarga belum dapat memastikan waktu pasti pemakaman. Sebab pihak keluarga masih dalam suasana duka yang mendalam.
"Kami sendiri masih memastikan kapan persisnya dan untuk saat ini fokus saya pribadi segera menemui ibunda untuk bisa mendukung agar Beliau bisa tabah menghadapi," tuturnya.