Histeris Ibu Korban Bentrok Geng Motor Bandung: Kenapa Bunuh Anak Saya!?

13 Juni 2023 16:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku geng motor.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku geng motor. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan press release Polrestabes Bandung pada Selasa (13/6), terdengar suara histeris dari seorang ibu. Korban adalah BRR, yang tewas saat kelompoknya bentrok dengan geng motor lain.
ADVERTISEMENT
Teriakan Hanny itu ditujukan ke R, pelaku geng motor yang menewaskan BRR.
Hanny, ibu korban. Dok: Rachmadi Rasyad/kumparan
Hanny pun berharap pelaku dapat diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, pada tanggal 25 Februari 2022. Saat itu, korban bersama tiga rekannya berpapasan dengan para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari delapan orang di perempatan Jalan Burangrang-Jalan Sadakeling.
Saat berpapasan, salah seorang rekan korban tak terima bunyi suara knalpot bising dari motor para pelaku.
Korban dan rekannya kemudian memutuskan untuk mengejar para pelaku. Setibanya di Jalan Sadakeling, rekan korban memepet motor para pelaku. Namun demikian, dikarenakan kalah jumlah, rekan korban melarikan diri. Sementara itu, korban terjatuh ketika berupaya untuk menyelamatkan motornya.
ADVERTISEMENT
"Kalah jumlah sehingga kelompok korban meninggalkan TKP dan korban tertinggal di TKP tersebut korban sempat berupaya mengambil motor tapi tak sempat," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, di Polrestabes Bandung, pada Selasa (13/6).
Press release kasus pembunuhan akibat bentrok geng motor di Bandung, di Polrestabes Bandung pada Selasa (13/5). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Korban pun langsung ditusuk oleh R pada dari arah belakang yang mengenai dada kiri dan punggung bagian kanan. Dalam kondisi bersimbah darah, korban kabur ke Jalan Lauk dan meminta bantuan pada rekan-rekannya melalui WhatsApp. Korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
"Meminta bantuan ke temannya dibawa ke rumah sakit tapi setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," ujar dia.