HNW: Menlu ke Depan Kemungkinan Laki-laki, Harusnya Lebih Berani

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan

Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menggodok nama menteri. Salah satu yang beredar, yakni politikus Gerindra Sugiono yang akan mengisi posisi Menteri Luar Negeri (Menlu).

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid berharap Menlu ke depan punya kinerja sama baiknya dengan Retno Marsudi. Bahkan, bisa lebih dari capaian yang bisa diraih Retno selama ini.

"Ya tentu Menlu yang akan datang minimal sama dengan dua kali Bu Menlu ya, syukur-syukur lebih," ujar HNW usai FGD 'Langkah Strategis dan Taktis Indonesia untuk Gaza' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).

Politikus PKS itu menilai, Retno sudah banyak meninggalkan langkah baik terutama bagi perjuangan membela Palestina. Capaian ini tinggal diteruskan oleh Menlu selanjutnya.

"Menindaklanjutinya semakin mungkin karena sekarang seluruh negara ASEAN setuju dengan resolusi PBB, seluruh negara OKI, seluruh negara Arab sangat setuju, banyak negara semakin mendukung kemerdekaan Palestina. Dan banyak negara menarik kedutaan mereka dari Israel gitu ya," ucap Hidayat.

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid dalam FGD 'Langkah Strategis dan Taktis Indonesia untuk Gaza' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Karena itu, HNW punya harapan besar Kementerian Luar Negeri ke depan bisa lebih berani dalam menjalankan politik luar negeri.

"Saya kira Menlu yang akan datang sudah dibukakan karpet merah gitu ya, untuk kemudian melanjutkan minimal sama yang dilakukan Ibu Menlu," tuturnya.

"Bahkan harusnya lebih, karena kemungkinan besar Menlu yang akan datang adalah laki-laki, mestinya lebih berani daripada Bu Menlu," tambahnya.

Sugiono dan Menlu Retno di Komisi I Foto: Dok. Istimewa

Hidayat pun menanggapi rumor Wakil Ketua Harian Partai Gerindra, Sugiono menjadi Menlu di pemerintahan Prabowo.

Menurutnya, hal itu merupakan sepenuhnya hak prerogatif dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Dan tentu beliau mengenali dengan baik kualitas daripada masing-masing SDM, yang akan membantu beliau menjadi menteri luar negeri," ungkap Hidayat.

"Nah bila memang demikian, beliau di Komisi I beliau mendengar langsung pesan dari Bu Menlu, hendaknya itu menjadi pesan yang langsung diberikan kepada Menlu yang baru untuk kemudian dilaksanakan dengan yang lebih baik lagi," pungkasnya.